Mitra BLUD
Berbasis Teknologi

BLUD.co.id

SMKN

Penatausahaan, Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan BLUD

Sistematika Penyusunan Renstra SMKN PART VI

Sistematika Penyusunan Renstra SMKN BAGIAN VI-Blud.co.id. Penyusunan renstra setelah menyusun BAB IV mengenai Visi, Misi, Tujuan dan Arah Kebijakan maka selanjutnya menyusun BAB V. BAB V berisikan Rencana Program dan Kegiatan Serta Pendanaan. BAB terakhir dari dokumen renstra yaitu BAB VI Penutup. Uraian isi dari Renstra BAB V dan BAB VI sebagai berikut. BAB V PROGRAM RENCANA DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN Penetapan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai ukuran keberhasilan dalam pernyataan visi dan misi SMKN. Hal ini ditunjukkan ke dalam akumulasi produk indikator outcome dan indikator output setiap tahun atau indikator capaian secara mandiri pertahun, sehingga kondisi kinerja yang diinginkan pada akhir tahun Renstra dapat tercapai. Program SMKN 1 Sambilegi adalah: Program Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Kegiatan sinkronisasi kurikulum dengan DU/DI Kegiatan Pengembangan kurikulum terbaru sesuai dengan Kementerian Pendidikan Program Peningkatan Pelayanan Pendidikan SMKN Kegiatan Pelaksanaan Pengembangan TEFA Kegiatan Pengembangan Kompetensi PKL Kegiatan Pengembangan Proses Belajar Mengajar Kegiatan Peningkatan Uji Kompetensi Keahlian Peserta Didik Kegiatan Peningkatan Uji Kompetensi Bahasa Asing Peserta Didik Kegiatan Pengembangan Sistem Penilaian Program Pengembangan Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kegiatan Pengembangan Kompetensi Pendidik dan Kualifikasi Tenaga Kependidikan Program Pengembangan Standar Sarana Prasarana Kegiatan Pengembangan Fasilitas SMKN Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana SMKN Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana SMKN Kegiatan Administrasi Sarana dan Prasarana SMKN Program Pengembangan Standar Pembiayaan Kegiatan Perencanaan, Pelaksanaan, Pelaporan Keuangan Kegiatan Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN Kegiatan Penyediaan Gaji dan Upah Honorer Program Pengembangan Pengelolaan Sekolah Kegiatan Pesta Hari Besar Kegiatan Ekstrakulikuler dan Personalia Kegiatan Pemeriksaan Audit Internal dan eksternal Rencana program, kegiatan, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif dan indikator kinerja SMKN yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai SMKN dalam tahun 2022-2026 sebagaimana tabel sebagai berikut: ย ย ย ย  Rencana Program, Kegiatan dan Pendanaan SMKN 2022-2026 Program dan kegiatan yang akan dilaksanakan selama periode 2022-2026 dalam rangka mewujudkan visi, misi dan tujuan SMKN 1 Sambilegi akan terealisasi jika tersedia pembiayaan yang mencukupi. SMKN 1 Sambilegi harus terus mengembangkan potensi yang dimiliki untuk memperoleh pendapatan perspektif yang saat ini belum banyak dikembangkan terutama yang memiliki captive market yang besar. Rencana dan potensi pendapatan yang diharapkan akan diperoleh secara optimal setelah SMKN 1 Sambilegi menerapkan PPK-BLUD yang memberikan keluwesan atau keleluasaan dalam mengelola keuangannya. Berikut tabel rencana program Pendanaan Indikatif 5 (lima) tahun kedepan; TIDAK Program dan Kegiatan ย  Pendanaan Indikatif Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran, Program (Outcome), Kegiatan (Output) 2022 2023 2024 2025 2026 Unit Kerja Penanggung Jawab Sumber Dana ย  Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. 1 Program Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) ย Mempresentasikan pengembangan KTSP 908.790.000,00 1.377.805.000 1.377.805.000 1.377.805.000 1.377.805.000 Kurikulum Waka BOS A ย Kegiatan sinkronisasi kurikulum dengan DU/DI Sinkronisasi kurikulum dengan DU/DI 454.395.000,00 459.268.333 459.268.333 688.902.500 688.902.500 Kurikulum Waka BOS B Kegiatan Pengembangan kurikulum terbaru sesuai dengan Kementerian Pendidikan Kurikulum terbaru sesuai Arah Kementerian Pendidikan 454.395.000,00 918.536.667 918.536.667 688.902.500 688.902.500 Kurikulum Waka BOS 2 Program Peningkatan Pelayanan Pendidikan SMKN mempresentasikan pelayanan Pendidikan di SMKN 2.633.980.240 2.876.072.000 2.900.072.000 2.950.072.000 3.013.072.000 Kurikulum Waka BOS dan Dana BLUD A Kegiatan Pelaksanaan Pengembangan TEFA ย Pembayaran kegiatan untuk pengembangan TEFA 438.996.707 479.345.333 483.345.333 491.678.667 502.178.667 Ketua Kompetensi Keahlian BOS B Kegiatan Pengembangan Kompetensi PKL Pembayaran untuk memenuhi kompetensi PKL ย ย ย ย ย ย  73.166.117,78 479.345.333 483.345.333 491.678.667 502.178.667 Waka Humas BOS c Kegiatan Pengembangan Proses Belajar Mengajar ย Presentase pengembangan proses belajar mengajar 73,166,118 479,345,333 483,345,333 491,678,667 502,178,667 Waka Kurikulum BOSย  dan Dana BLUD d Kegiatan Peningkatan Uji Kompetensi Keahlian Peserta Didik Meningkatnya uji kompetensi untuk peserta didik 73,166,118 479,345,333 483,345,333 491,678,667 502,178,667 Ketua Kompetensi Keahlian BOS dan Dana BLUD e Kegiatan Peningkatan Uji Kompetensi Bahasa Asing Peserta Didik Meningkatnya uji kompetensi Bahasa asing 73,166,118 479,345,333 483,345,333 491,678,667 502,178,667 Waka Kurikulum Dana BLUD f Kegiatan Pengembangan Sistem Penilaian ย Meningkatnya cara untuk sistem penilaian 73,166,118 479,345,333 483,345,333 491,678,667 502,178,667 Waka Kurikulum ย Dana BLUD 3 Program Pengembangan Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan ย Presentase Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 353,370,000 366,879,550 366,879,550 370,000,000 375,000,000 Waka Manajemen Mutu dan SDM Dana BLUD a Kegiatan Pengembangan Kompetensi Pendidik dan Kualifikasi Tenaga Kependidikan Meningkatnya Kompetensi Pendidik dan Kualifikasi Tenaga Kependidikan 353,370,000 366,879,550 366,879,550 100,088,500 100,088,500 Waka Manajemen Mutu dan SDM Dana BLUD 4 Program Pengembangan Standar Sarana Prasarana ย Presentase pengembangan standar sarana dan prasarana 4,500,000,000 5,000,000,000 5,500,000,000 6,000,000,000 6,500,000,000 Waka Sarpras Dana BLUD dan BOS a Kegiatan Pengembangan Fasilitas Pembayaran untuk penambahan fasilitas ย  1,125,000,000.00 ย  1,250,000,000.00 ย  1,375,000,000.00 ย  1,000,000,000.00 ย  1,500,000,000.00 Waka Sarpras Dana BLUD b Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana SMKN ย Adanya penambahan sarana dan prasarana ย  1,125,000,000.00 ย  1,250,000,000.00 ย  1,375,000,000.00 ย  3,000,000,000.00 ย  2,000,000,000.00 Waka Sarpras Danaย  BLUD dan BOS c Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana SMKN Pembayaran pemeliharaan sarana dan prasarana ย  1,125,000,000.00 ย  1,250,000,000.00 ย  1,375,000,000.00 ย  1,000,000,000.00 ย  1,500,000,000.00 Waka Sarpras Dana BLUD d Kegiatan Administrasi Sarana dan Prasarana SMKN ย Pembayaran administrasi sarana dan prasarana ย  1,125,000,000.00 ย  1,250,000,000.00 ย  1,375,000,000.00 ย  1,000,000,000.00 ย  1,500,000,000.00 Waka Sarpras Dana BLUD 5 Program Pengembangan Standar Pembiayaan ย Presentase standar pembiayaan ย  2,500,000,000.00 ย  2,600,000,000.00 ย  2,800,000,000.00 ย  3,000,000,000.00 ย  3,100,000,000.00 Waka Manajemen Mutu dan SDM Dana BLUD dan BOS a Kegiatan Perencanaan, Pelaksanaan, Pelaporan Keuangan Kebutuhan untuk perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan keuangan ย ย ย ย  500,000,000.00 ย ย ย ย  500,000,000.00 ย ย ย ย  400,000,000.00 ย ย ย ย  500,000,000.00 ย ย ย ย  450,000,000.00 SubBidang Keuangan Dana BLUD b Kegiatan Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN Penggajian untuk pegawai ASN ย  1,500,000,000.00 ย  1,600,000,000.00 ย  1,800,000,000.00 ย  1,900,000,000.00 ย  2,000,000,000.00 SubBidang Keuangan BOS c Kegiatan Penyediaan Gaji dan Upah Honorer Penggajian untuk pegawai honorer ย ย ย ย  500,000,000.00 ย ย ย ย  500,000,000.00 ย ย ย ย  600,000,000.00 ย ย ย ย  600,000,000.00 ย ย ย ย  650,000,000.00 SubBidang Keuangan Dana BLUD 6 Program Pengembangan Pengelolaan Sekolah Presentase kegiatan untuk pengelolaan sekolah ย ย ย ย  800,000,000.00 ย ย ย ย  800,000,000.00 ย ย ย ย  800,000,000.00 ย ย ย ย  850,000,000.00 ย ย ย ย  850,000,000.00 Waka Kesiswaan Dana BLUD a Kegiatan Perayaan Hari Besar ย Pembayaran untuk perayaan hari besar ย ย ย ย  200,000,000.00 ย ย ย ย  200,000,000.00 ย ย ย ย  200,000,000.00 ย ย ย ย  250,000,000.00 ย ย ย ย  250,000,000.00 Waka Kesiswaan Dana BLUD b Kegiatan Ekstrakulikuler dan Personalia Pembayaran untuk kebutuhan ekstrakulikuler dan kegiatan yang menunjang Kesehatan warga sekolah ย ย ย ย  300,000,000.00 ย ย ย ย  300,000,000.00 ย ย ย ย  300,000,000.00 ย ย ย ย  300,000,000.00 ย ย ย ย  300,000,000.00 Waka Kesiswaan Dana BLUD c Kegiatan Pemeriksaan Audit Eksternal Pembayaran untukย audit eksternal ย ย ย ย  300,000,000.00 ย ย ย ย  300,000,000.00 ย ย ย ย  300,000,000.00 ย ย ย ย 

Sistematika Penyusunan Renstra SMKN PART VI Read More ยป

Penatausahaan, Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan BLUD

Sistematika Penyusunan Renstra SMKN PART VC

Sistematika Penyusunan Renstra SMKN PART VC-blud.co.id. Artikel sebelumnya kita membahas mengenai BAB IV dari Renstra mengenai โ€œTujuan & Sasaran SMKNโ€ , artikel saat ini kita akan membahas mengenai BAB IV dari Renstra yaitu โ€œStrategi & Arah Kebijakan SMKNโ€. Berikut adalah pembahasannya: STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi dan kebijakan merupakan rumusan perencanaan komprehensif dalam mencapai tujuan dan sasaran dalam Rencana Strategis SMKN 1 Sambilegi Tahun 2022-2026 dengan efektif dan efisien. Untuk mewujudkan Visi dan misi dan agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran, maka dirumuskan strategi dan kebijakan SMKN untuk Renstra periode lima tahun 2022-2026. Dari Analisa SWOT di bab sebelumnya, terdapat beberapa permasalahan yang timbul baik internal maupun eksternal yang dimiliki SMKN 1 Sambilegi Upaya yang dapat dilaksanakan untuk mendapatkan alternatif pemecahan masalah sehingga tujuan yang ingin dicapai dapat terlaksana adalah sebagai berikut:   Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan ย  Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan 1. Mempersiapkan peserta didik agar mampu menjadi manusia mandiri, kreatif, kreatif dan inovatif di bidang pariwisata 1. Meningkatnya kualitas karakter peserta didik yang mandiri, produktif, kreatif dan inovatif di bidang pariwisata 1. Meningkatkan kompetensi keahlian siswa yang mampu menjadi tenaga kerja trampil siap kerja, berwirausaha, ataupun melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi; 1. melaporkan unit Lembaga Uji Sertifikasi (LSP 2) sekolah sesuai Standar Nasional dan IDUKA 2. Pengembangan Uji Sertifikasi Kompetensi 2. Meningkatkan tersedianya fasilitas, bahan praktek dan peralatan yang dapat mendukung dalam pembelajaran, serta memantau dan mengevaluasi sarana dan prasarna sekolah. 3. Pengembangan Teaching Factory 3. Merencakan dan meningkatkan diklat/pelatihan yang diadakan oleh sekolah maupun lembaga diklat/pelatihan lainnya dengan pihak luar 4. Pengembangan proses pembelajaran yang inovatif 4. Meningkatkan Jumlah kompetensi keahlian yang pembelajaran berwirausahanya melalui teaching factory; 2.ย ย ย  Menerapkan penggunaan bahasa inggris dan bahasa asing lainnya untuk menunjang pelaksanaan tugas sesuai dengan keahliannya 2. Meningkatkan kemampuan bahasa inggris dan bahasa asing lainnyaย  sehingga meningkatkan daya saing 1. Pengembangan kompetensi guru bahasa inggrisย  dan bahasa lainnya 1. Memberikan peluang dalam meningkatkan Kompetensi Guru Bahasa Inggris dan Bahasa Asing lainnya baik itu dalam bentuk In House training maupun diklat/pelatihan dari pihak ketiga 3.ย ย ย ย ย  Menghasilkan tenaga kerja yang terampil dan adaftif terhadap perkembangan teknologi sesuai dengan bidangnya dengan menerapkan prinsip keselamatan, kesehatan, dan keamanan lingkungan. 2. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta didik untuk menghasilkan tenaga kerja yang terampil dan adaptif terhadap perkembangan teknologi yang sesuai dengan bidangnya dengan menerapkan prinsip keselamatan, kesehatan dan keamanan lingkungan. 1.ย  Pengembangan kerjasama dengan sekolah aliansi dan DU/DI (Institusi Pasangan) baik dalam negeri maupun luar negeri. 1. Membuat kerja sama dengan pihak luar 4. Pendidik dan tenaga kependidikan yang memiliki karakter kebangsaan. 4. Pendidik dan tenaga kependidikan memiliki karakter kebangsaan 1.ย Mengadakan program pelatihan / IHT sesuai dengan kebutuhan sekolah 1.ย ย  Merencakan dan meningkatkan diklat / pelatihan yang diadakan oleh sekolah maupun lembaga diklat / pelatihan lainnya. ย  Setelah kita membahas mengenai BAB IV yaitu mengenai Visi dan Misi , Tujuan & Sasaran SMKN, serta strategi dan arah kebijakan, selanjutnya kita akan membahas mengenai Bab V dari renstra. Pada bab V kita akan fokus membahas โ€œRencana Strategisโ€ yang berisi Rencana Program, Kegiatan dan Pendanaan SMKN untuk 5 (lima) Tahun Mendatang. ย               

Sistematika Penyusunan Renstra SMKN PART VC Read More ยป

Penatausahaan, Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan BLUD

Sistematika Penyusunan Renstra SMKN PART VB

Sistematika Penyusunan Renstra SMKN BAGIAN VB-blud.co.id. Artikel sebelumnya telah membahas mengenai BAB IV dari Renstra mengenai Visi & Misi dari SMKN , artikel saat ini akan membahas BAB IV dari Renstra mengenai โ€œTujuan & Sasaran SMKNโ€. Berikut adalah pembahasannya: BAB IV TUJUAN & SASARAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TUJUAN DAN SASARAN. Tujuan dan sasaran hakekatnya merupakan arah bagi pelaksanaan setiap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi dalam mendukung pelaksanaan misi, untuk mewujudkan visi selama kurun waktu 2022-2026. Tujuan dan dijabarkan sebagai berikut: Tujuan SMKN Tujuan merupakan pernyataan tentang sesuatu yang akan dicapai dalam jangka waktu satu sampai lima tahun mendatang yang menggambarkan arah strategi organisasi. Tujuan ini digunakan untuk meletakkan kerangka prioritas dengan memfokuskan semua program dan aktivitas organisasi pada tujuan misi. Adapun tujuan yang akan dicapai SMKN dalam mewujudkan misinya adalah: Menyiapkan peserta didik agar mampu menjadi manusia mandiri, produktif, kreatif dan inovatif di bidang pariwisataย  Gambarkan penggunaan bahasa inggris dan bahasa asing lainnya untuk menunjang pelaksanaan tugas sesuai dengan keahliannya Menghasilkan tenaga kerja yang terampil dan adaptif terhadap perkembangan teknologi sesuai dengan bidangnya dengan menerapkan prinsip keselamatan, kesehatan, dan keamanan lingkungan. Pendidik dan tenaga kependidikan yang memiliki karakter kebangsaan.ย  Sasaran Sasaran merupakan hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional untuk dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu. Perumusan sasaran mendasarkan pada tugas dan fungsi perangkat daerah atau kelompok sasaran yang kami layani. Adapun sasaran yang akan dicapai SMKN 1 Sambilegi dalam mewujudkan misinya adalah: Meningkatnya kualitas karakter peserta didik yang mandiri, produktif, kreatif dan inovatif di bidang pariwisata. Meningkatkan kemampuan bahasa inggris dan bahasa asing lainnya sehingga meningkatkan daya saing. Penerapan K3LH di semua unit. Pendidik dan tenaga kependidikan memiliki karakter kebangsaan. Artikel selanjutnya kita akan membahas Sistematika Penyusunan Renstra SMKN PART VC dari Renstra yaitu pada sub bab โ€œStrategi & Arah Kebijakan SMKNโ€.

Sistematika Penyusunan Renstra SMKN PART VB Read More ยป

Penatausahaan, Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan BLUD

Sistematika Penyusunan Renstra SMKN PART VA

Sistematika Penyusunan Renstra SMKN BAGIAN VA-blud.co.id. Artikel sebelumnya kita telah membahas BAB III yang terdiri dari: Permasalahan Berdasarkan Identifikasi Tugas dan Fungsi Pelayanan Telaah Visi, Misi dan Program Kepala daerah Telaah renstra KL Telaah Renstra Tata Ruang Wilayah dan KLHS Penanganan Isu-Isu Strategi Identifikasi Berdasarkan Permasalahan Tugas dan Fungsi Pelayanan Selanjutnya kita akan membahas mengenai BAB IV yang berisi Visi & Misi, Tujuan &Sasaran, Strategi &Arah Kebijakan SMKN. Namun, pada artikel kali ini kita akan fokus membahas mengenai visi & misi SMKN. Penjelasan visi & misi SMKN dapat dilihat dibawah ini: BAB IV VISI & MISI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN VISI DAN MISI Tercapainya Visi dan Misi ditunjang oleh nilai dasar yang digunakan sebagai acuan oleh SMKN 1 Sambilegi dalam berperilaku. Nilai dasar tersebut nantinya diharapkan dapat menjadi budaya organisasi di SMKN 1 Sambilegi. Visi SMKN 1 Sambilegi merupakan gambaran kondisi masa depan yang dicita-citakan dapat diwujudkan dalam kurun waktu lima tahun yang akan datang. Sebagai gambaran tentang apa yang ingin diwujudkan di akhir periode perencanaan, maka visi tersebut dapat disebut sebagai visi SMKN 1 Sambilegi yang menggambarkan tujuan utama penyelenggaraan tugas dan fungsi. Visi SMKN Tahun 2022โ€“2026: โ€œMenuju Masyarakat yang Menguasai Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Kompetitif dan Berkarakter dalam Dunia Pariwisata bertaraf Internasional โ€ Perwujudan visi SMKN 1 Sambilegi ditempuh melalui misi. Misi SMKN adalah langkah-langkah yang akan diambil untuk mewujudkan visi SMKN. Adapun misi untuk mencapai visi SMKN adalah dengan: sarana pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas dan menyediakan sarana prasarana pembelajaran sesuai dengan perkembangan IPTEK Meluluskan peserta didik yang kompeten, kompetitif, berkarakter, berbudi pekerti unggul, beriman dan bertaqwa Membangun layanan prima secara internal dan eksternal yang irasional sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan dunia usaha/dunia industri Jalin hubungan baik dengan mitra kerja yang saling menguntungkan di bidang pariwisata dan bidang terkait lainnya Agar dapat memberikan pelayanan prima yang berkualitas maka SMKN 1 Sambilegi membuat perencanaan peningkatan sarana prasarana dan peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui perencanaan tingkat SMKN. Monitoring dan evaluasi kegiatan SMKN dilaksanakan melalui penilaian kinerja SMKN. Artikel selanjutnya kita akan membahas Sistematika Penyusunan Renstra SMKN PART VB dari Renstra yaitu pada sub bab โ€œTujuan & Sasaran SMKNโ€.

Sistematika Penyusunan Renstra SMKN PART VA Read More ยป

Contoh Penerapan Neraca Keuangan BLUD

Sistematika Penyusunan Renstra SMKN PART IVD

Sistematika Penyusunan Renstra SMKN BAGIAN IVD. ย Artikel sebelumnya kita telah membahas mengenai โ€œSistematika Penyusunan Renstra SMKN PART IVCโ€ yaitu Telaah renstra KL dan Telaah Renstra Tata Ruang Wilayah dan KLHS. Artikel selanjutnya kita akan membahas mengenai “Penentuan Isu-Isu Strategi Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan”. Bagaimana cara membayar isu strategi tersebut ? Silahkan simak artikel dibawah ini : STRATEGIS ISU Analisis isu-isu strategi merupakan bagian penting dan sangat menentukan dalam proses penyusunan Renstra OPD untuk melengkapi tahapan-tahapan yang telah dilakukan sebelumnya. Identifikasi isu yang tepat dan bersifat strategis akan meningkatkan akseptabilitas prioritas program dan kegiatan, dapat dioperasikan dan dapat dipertanggung jawabkan. Penyusunan Renstra antara dimaksudkan agar layanan OPD selalu mampu menyelaraskan diri dengan lingkungan dan aspirasi pengguna layanan. Oleh karena itu, perhatian kepada mandat dari masyarakat dan lingkungan eksternalnya merupakan perencanaan dari luar ke dalam yang tidak boleh diabaikan. Isu-isu strategi berdasarkan tugas dan fungsi OPD adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam penyusunan Renstra karena dampaknya yang signifikan bagi OPD di masa mendatang. Suatu kondisi/kejadian yang menjadi isu strategis adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan layanan masyarakat kepada dalam jangka panjang. Suatu isu strategi bagi OPD yang diperoleh baik berasal dari analisis internal berupa pengenalan permasalahan pelaksanaan renstra sebelumnya maupun analisis eksternal berupa kondisi yang menciptakan peluang dan ancaman bagi OPD di masa lima tahun mendatang. Informasi yang diperlukan dalam perumusan isu-isu strategi berdasarkan tugas dan fungsi ini adalah: Analisis isu-isu strategis yang bersumber dari internal Kuantitas sumber daya manusia belum memadai. Gaji untuk non PNS masih rendah. Anggaran untuk operasional masih rendah. Program kerja di SMKN kurang jelas dan kurang disosialisasikan dengan baik.   Analisis isu-isu strategis yang bersumber dari eksternal Tuntutan kebutuhan masyarakat atas layanan pendidikan baik dari sisi kuantitas dan kualitas yang makin meningkat, serta makin meningkatnya sikap kritis masyarakat atas berbagai kebijakan dan implementasi program-program pendidikan, memerlukan kepekaan untuk memahami dinamika perkembangan; Arah kebijakan yang kurang menentu dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang mengakibatkan banyak perubahan keputusan berlangsung dalam waktu yang relatif singkat, dan pengembangan serta implementasi program yang terkesan kurang mengacu pada perencanaan jangka menengah dan bersifat parsial kurang memiliki keterkaitan yang komprehensif dengan visi dan misi yang telah Hal ini memerlukan fleksibilitas dan tanggapan yang cepat untuk memvasilitasi pelaksanaannya di SMKN 1 Sambilegi, dan seringkali menganggu kontinyuitas implementasi program dan pelaksanaan kerja yang dikembangkan di SMKN 1 Sambilegi; Pengembangan program kerja tahunan masih belum mengacu pada perencanaan strategi jangka menengah, mengakibatkan program berkelanjutan dari tahun ke tahun sesuai dengan rencana jangka menengah kurang tercapai dan mampu mengantisipasi perkembangan yang berkelanjutan di masyarakat Semakin berkurangnya subsidi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah

Sistematika Penyusunan Renstra SMKN PART IVD Read More ยป

Contoh Penerapan Neraca Keuangan BLUD

Sistematika Penyusunan Renstra SMKN PART IVC

Sistematika Penyusunan Renstra SMKN BAGIAN IVC. ย Artikel sebelumnya kita telah membahas mengenai โ€œSistematika Penyusunan Renstra SMKN PART IVBโ€ yaitu Telaah Visi, Misi dan Program Kepala daerah. Selanjutnya kita akan membahas mengenai โ€œTelaah renstra KL dan Telaah Renstra Tata Ruang Wilayah dan KLHS. Sistematika Penyusunan Renstra SMKN dijelaskan pada artikel dibawah ini Telaah Renstra K/L dan Renstra Perangkat Daerah Provinsi 1.ย ย ย ย ย ย  Visi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Sebagai pemerintah yang mengemban amanat mengendalikan pembangunan SDM melalui ikhtiar bersama semua anak bangsa untuk meningkatkan mutu pendidikan dan memajukan kebudayaan, Kemendikbud dalam menentukan visi hukuman berdasarkan pada capaian kinerja, potensi dan permasalahan, Visi Presiden pada RPJMN Tahun 2020-2024, serta Visi Indonesia 2045. Adapun Visi Kemendikbud 2020-2024 adalah: โ€œ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mendukung Visi dan Misi Presiden untuk mewujudkan Indonesia Maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila yang bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, bergotong royong, dan berkeb h inekaan global.โ€ Visi tersebut di atas menggambarkan komitmen Kemendikbud terwujud mendukungnya visi dan misi Presiden melalui pelaksanaan tugas dan wewenang yang dimiliki secara konsisten, bertanggung jawab, dapat dipercaya, dengan menyimpan profesionalitas dan integritas. Oleh karena itu, perumusan kebijakan dan pelaksanaan pembangunan bidang pendidikan dan kebudayaan akan menghambat inovasi guna mencapai kemajuan dan kemandirian Indonesia. Sesuai dengan kepribadian bangsa yang berlandaskan gotong royong, Kemendikbud dan seluruh pemangku kepentingan pendidikan dan kebudayaan, bekerja sama untuk memajukan pendidikan dan kebudayaan sesuai dengan Visi dan Misi Presiden tersebut. ย  2. Misi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Untuk mendukung pencapaian Visi Presiden, Kemendikbud sesuai tugas dan kewenangannya melaksanakanย  Misi Presiden yang dikenal sebagai Nawacita kedua, yaitu menjabarkan misi nomor (1) Peningkatan kualitas manusia Indonesia; nomor (5) Kemajuan budaya yang mencerminkan kepribadian bangsa; dan nomor (8) Pengelolaan pemerintahan yang bersih, efektif, dan terpercaya. Untuk itu, misi Kemendikbud dalam melaksanakan Nawacita kedua tersebut adalah sebagai berikut: 1.ย ย  Mewujudkan pendidikan yang relevan dan berkualitas tinggi, merata dan berkelanjutan, didukung oleh infrastruktur dan teknologi. 2.ย ย  Mewujudkan pelestarian dan pemajuan kebudayaan serta pengembangan bahasa dan sastra. 3.ย ย  Mengoptimalkan peran serta seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung transformasi dan reformasi pengelolaan pendidikan dan kebudayaan. Adanya faktor penghambat dan pendorong dari pelayanan SMKN 1 Sambilegi dapat mempengaruhi permasalahan pelayanan SMKN 1 Sambilegi Faktor penghambat dan pendorong tersebut dapat ditinjau dari sasaran jangka menengah Renstra Kementerian Pendidikan. Telaahan faktor-faktor tersebut disajikan dalam tabel berikut   Telaahan Renstra K /L dan Renstra Perangkat Daerah Kabupaten Kota/ Provinsi No Renstra K/L Tupoksi SMKN 1 Sambilegi Permasalahan Faktor Penghambat dan Pendorong ย  Sasaran Jangka Menengah Rentra Kementrian dan Kebudayaan Tugas : SMKN mempunyai tugas mengelola penyelenggaraan pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan 1. Pengembangan program kerja tahunan masih belum mengacu pada perencanaan strategis jangka menengah, mengakibatkan kontinyuitas dan keberlanjutan program dari tahun ke tahun sesuai dengan rencana jangka menengah kurang tercapai dan mampu mengantisipasi perkembangan yang berlangsung di masyarakat; Faktor penghambat: 1 Meningkatnya pemerataan layanan pendidikan bermutu di seluruh jenjang 1. kekurangjelasan dan kekurangtegasan dalam pelimpahan wewenang dari tingkat pimpinan kepada bawahan, serta kekurangsesuaian penunjukan bidang atau sub bagian untuk melaksanakan program-program kerja yang dilaksanakan 2 Meningkatnya kualitas pembelajaran dan relevansi pendidikan di seluruh jenjang 2. Terbatasnya sumber daya manusia yang ada di sekolah 3 Menguatnya karakter peserta didik 2. Intensitas komunikasi dan kerjasama antar kompetensi keahlian masih memerlukan peningkatan terutama terkait dengan implementasi program sekolah yang pelaksanaannya membutuhkan kerjasama dan kebersamaan antar kompetensi keahlian. 3. Kurangnya komunikasi dan kerjasama antar kompetensi keahlian 4 Meningkatnya pemajuan dan pelestarian bahasa dan kebudayaan 3. Pengembangan program kerja tahunan masih belum mengacu pada perencanaan strategis jangka menengah, mengakibatkan keberlanjutan program dari tahun ke tahun sesuai dengan rencana jangka menengah kurang tercapai dan mampu mengantisipasi perkembangan yang berlangsung di masyarakat 4. Semakin berkurangnya subsidi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah 5 Menguatnya tata kelola pendidikan dan kebudayaan yang partisipatif, transparan, dan akuntabel Fungsi: 4. Pada beberapa implementasi program masih dijumpai kekurangjelasan dan kekurangtegasan dalam pelimpahan wewenang dari tingkat pimpinan kepada bawahan, serta kekurangsesuaian penunjukan bidang atau sub bagian untuk melaksanakan program-program kerja yang dilaksanakan Faktor pendorong: 1. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), SMKN mempunyai fungsi: a. penyusunan program kerja sekolah; b. penyiapan bahan kebijakan, bimbingan dan pembinaan serta petunjuk teknis sesuai bidang tugasnya; c. penyelenggaraan proses pembelajaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku; d. pelaksanaan evaluasi hasil belajar peserta didik; e. pelaksanaan penyediaan sarana dan prasarana pembelajaran; f. analisis dan pengembangan kinerja sekolah; g. pelaksanaan ketatausahaan sekolah; h. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan program sekolah; dan i. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. 5.ย ย ย ย ย ย  Keterbatasan anggaran operasional (Listrik, Air, Internet, Kebersihan, dll)ย  serta kualitas perencanaan, monitoring dan evaluasi belum optimal 1. Adanya dukungan dari pemerintah untuk memberikan sumber daya manusia 6. Rendahnya gaji/jasa pelayanan pegawai non PNS 3. Memiliki jejaring dengan pihak luar dan instusi pendidikan 4. Memiliki standar sarana dan prasarana yang memadai untuk pengembangan pelayanan Tefa 5. Memiliki jejaring dengan pihak luar dan instusi Pendidikan 6. Memiliki standar sarana dan prasarana yang memadai untuk pengembangan pelayanan Tefa NO Renstra Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta 1 Aksesibilitas pendidikan meningkat  

Sistematika Penyusunan Renstra SMKN PART IVC Read More ยป

Contoh Penerapan Neraca Keuangan BLUD

Sistematika Penyusunan Renstra SMKN PART IVB

Sistematika Penyusunan Renstra SMKN PART IVB. ย Artikel sebelumnya , kita telah membahas mengenai Renstra pada BAB III yaitu mengenai Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan. Artikel kali ini kita akan membahas mengani Sistematika Penyusunan Renstra SMKN pada sub bab Telaah Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih. Bagaimana penyusunan dokumen renstra pada sub bab tersebut, silahkan baca format dibawah ini   Telaah Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih Penelaahan visi, misi, dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih berisi tentang tugas dan fungsi SMKN yang terkait dengan visi, misi, serta program gubernur dan wakil gubernur. Proses penelaahan berdasarkan permasalahan yang ada dengan membandingkan visi, misi, program kerja kepala daerah dengan tupoksi SMKN, kemudian ditelaah faktor penghambat dan pendorong pelayanan SMKN tersebut disajikan dalam tabel berikut: TIDAK Visi/Misi Tupoksi SMKN Masalah Faktor Penghambat dan Pendorong 1 Visi Provinsi DIY periode 2021 – 2026 adalah: โ€ Terwujudnya Peningkatan Kemuliaan Martabat Manusia Jogjaโ€ Tugas : SMKN mempunyai tugas mengelola penyelenggaraan pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan 1. Pemerataan penempatan dan alokasi sumberdaya manusia pada berbagai Kompetensi keahlian masih kurang karena tidak adanya penerimaan pegawai negeri sipil dan masih menghandalkan pendidik honorer atau pendidik tidak tetap, mengakibatkan adanya perbedaan produktivitas dan hasil kerja pada masing-masing kompetensi keahlian di lingkungan SMKN 1 Sambilegi.   2. Intensitas komunikasi dan kerjasama antar kompetensi keahlian masih memerlukan peningkatan terutama terkait dengan implementasi program sekolah yang pelaksanaannya membutuhkan kerjasama dan kebersamaan antar kompetensi.     3. Pengembangan program kerja tahunan masih belum mengacu pada perencanaan strategi jangka menengah, mengakibatkan program keberlanjutan dari tahun ke tahun sesuai dengan rencana jangka menengah yang kurang terjangkau dan mampu mengantisipasi perkembangan yang berlangsung di masyarakat;   4. Pada beberapa program implementasi masih dijumpai kekurangjelasan dan kekurangtegasan dalam pelimpahan yang diwenangkan dari tingkat pimpinan kepada bawahan, serta kekurangsesuaian penunjukan bidang atau sub bagian untuk melaksanakan program-program kerja yang dilaksanakan Faktor penghambat: 1.ย ย ย ย ย  kurang jelasnya sosialisasi tentang perencanaan strategis jangka menengah untuk program dan kegiatannya serta kekurangsesuaian penunjukan bidang atau sub bagian untuk melaksanakan program-program kerja yang dilaksanakan2.ย ย ย ย ย  Terbatasnya sumber daya manusia yang ada di sekolah  3.ย ย ย ย ย  Kurangnya komunikasi dan kerjasama antar kompetensi keahlian   4.ย ย ย ย ย  Semakin berkurangnya subsidi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah     5.ย ย ย ย ย  Keterbatasan anggaran operasional (Listrik, Air, Internet, Kebersihan, dll)ย  serta kualitas perencanaan, monitoring dan evaluasi belum optimal 6.ย ย ย ย ย  Rendahnya gaji/jasa pelayanan pegawai non PNS Faktor Pendorong: 2 Misi no 1 : terwujudnya peningkatan kualitas hidup โ€“ kehidupan โ€“ย  penghidupan masyarakat yang berkeadilan dan berkeadaban, melui peningkatan kemampuan dan peningkatan ketrampilan sumberdaya manusia Jogja yang berdaya saing Fungsi: 1. Adanya dukungan dari pemerintah untuk memberikan sumber daya manusia 1.ย ย ย ย ย  penyusunan program kerja sekolah; 2.ย ย ย ย ย  penyiapan bahan kebijakan, bimbingan dan pembinaan serta petunjuk teknis sesuai bidang tugasnya; 3.ย ย ย ย ย  penyelenggaraan proses pembelajaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku; 4.ย ย ย ย ย  pelaksanaan evaluasi hasil belajar peserta didik; 5.ย ย ย ย ย  pelaksanaan penyediaan sarana dan prasarana pembelajaran; 6.ย ย ย ย ย  analisis dan pengembangan kinerja sekolah; 7.ย ย ย ย ย  pelaksanaan ketatausahaan sekolah; 8.ย ย ย ย ย  pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan program sekolah; dan 9.pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. 2. Memiliki sarana dan prasarana standar yang mencukupi untuk pengembangan pelayanan Tefa 5. Memiliki jejaring dengan pihak luar dan lembaga Pendidikan 6. Memiliki sarana dan prasarana standar yang memadai untuk pengembangan pelayanan Tefa Setelah kita membahas mengenai “Sistemtika Penyusunan Renstra SMKN PART IVB” yaitu Telaah Visi, Misi dan Program Kepala daerah. Selanjutnya kita akan membahas mengenai “Telaah renstra KL”

Sistematika Penyusunan Renstra SMKN PART IVB Read More ยป

Sistematika Penyusunan Renstra SMKN PART IV

Sistematika Penyusunan Renstra SMKN PART IVA

Sistematika Penyusunan Renstra SMKN BAGIAN IVA. ย Artikel sebelumnya kita telah membahas mengenai Renstra pada BAB 2 pada sub bab sumber daya manusia, keuangan dan sarana dan prasarana. Selanjutnya kita akan membahasย  BAB III dan sub bab A . Bab III terdiri dari: Permasalahan Identifikasi Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Telaah Visi, Misi dan Program Kepala daerah Telaah renstra KL Telaah Renstra Tata Ruang Wilayah dan KLHS Penanganan Isu-Isu Strategis Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Berikut ini adalah contoh dokumen untuk BAB III untuk SUB BAB A.   BAB III STRATEGIS PERMASALAHAN DAN ISU SMKN 1 SAMBILEGI ย  IDENTIFIKASI MASALAH BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI PELAYANAN Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Analisis SWOT Identifikasi permasalahan dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai macam metode analisis bisnis seperti model canvas, fishbone dan SWOT. Untuk membantu permasalahan di SMKN 1 Sambilegi menggunakan analisis SWOT. ANALISIS SWOT Analisis SWOT adalah suatu metode perencanaan strategis untuk dapat mengevaluasi faktor-faktor yang berpengaruh dalam usaha mencapai tujuan, yaitu kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats), baik itu tujuan jangka pendek maupun pada jangka panjang. Analisis SWOT ini berperan penting karena tujuannya untuk membuat kerangka suatu situasi dan kondisi dalam suatu organisasi dari sudut pandang SWOT (Strenght, Weaknesses, Opportunities, Threats). Berikut merupakan Analisis SWOT dari SMKN 1 Sambilegi: Faktor Internal Hasil identifikasi faktor internal dapat dilihat sebagai berikut : Pelayanan Tersedianya sarana pembelajaran berbasis produk (barang/jasa) melalui Teaching Factory (TEFA) pada semua kompetensi keahlian untuk menghasilkan tamatan yang kompeten sesuai kebutuhan industri. Adannya komitmen pemimpin tentang kebijakan pelayanan SMKN. Kurangnya kerjasama antar kompetensi keahlian masih memerlukan peningkatan terutama terkait dengan implementasi program sekolah yang pelaksanaannya membutuhkan kerjasama dan kebersamaan antar kompetensi keahlian. Pengembangan program kerja tahunan masih belum mengacu pada perencanaan strategis jangka menengah, mengakibatkan keberlanjutan program dari tahun ke tahun sesuai dengan rencana jangka menengah kurang tercapai dan belum mampu mengantisipasi perkembangan yang berlangsung di masyarakat. Sumber Daya Manusia (SDM) Kualitas sumberdaya manusia yang dimiliki oleh SMKN 1 Sambilegi sangat memadai, sesuai dengan kebutuhan untuk menjalankan pekerjaan berdasarkan tupoksi organisasi, dilengkapi dengan kualifikasi akademik dan keterampilan yang sesuai bagi upaya pengembangan layanan Pendidikan. Efektivitas dan efisiensi pengelolaan organisasi yang mampu menciptakan budaya kerja yang produktif dan iklim organisasi yang kondusif di lingkungan SMKN 1 Sambilegi Pemerataan penempatan dan alokasi sumberdaya manusia pada berbagai Kompetensi keahlian masih kurang karena tidak ada penerimaan pegawai negeri sipil dan masih menghandalkan pendidik honorer atau pendidik tidak tetap, mengakibatkan adanya perbedaan produktivitas dan hasil kerja pada masing-masing kompetensi keahlian di lingkungan SMKN 1 Sambilegi. Pada beberapa implementasi program masih kurang jelas dan tegas dalam pelimpahan wewenang dari tingkat pimpinan kepada bawahan, serta kekurangsesuaian penunjukan bidang atau sub bagian untuk melaksanakan program-program kerja yang dilaksanakan.   Sarana dan Prasarana Ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai sebagai faktor pendukung bagi pengembangan program-program layanan Pendidikan. Tingginya penerapan teknologi dalam pelaksanaan tugas dan pekerjaan yang mampu meningkatkan produktivitas sumberdaya manusia di lingkungan SMKN 1 Sambilegi. Keuangan dan Akuntansi Keterbatasan anggaran operasional (Listrik, Air, Internet, Kebersihan, dll) serta kualitas perencanaan, monitoring dan evaluasi belum optimal Rendahnya gaji/jasa pelayanan pegawai non PNS Faktor Eksternal Identifikasi faktor eksternal dilakukan secara profesional judgement terhadap 4 (empat) bidang yang dianggap berpengaruh bagi SMKN untuk mengetahui peluang dan ancaman yang dihapai saat ini. Dari hasil pengamatan yang dilakukan diperoleh hasil identifikasi faktor eksternal sebagai berikut: Kondisi Geografis Lokasi yang mudah dijangkau oleh masyarakat karena berada di tengah pemukiman padat penduduk. Karateristik Penduduk Makin meningkatnya kebutuhan, kesadaran dan perhatian masyarakat akan pentingnya pendidikan sebagai faktor penentu untuk meningkatkan kesejahteraan hidup dan harapan untuk meraih keberhasilan di masa depan. Tuntutan kebutuhan masyarakat atas layanan pendidikan baik dari sisi kuantitas dan kualitas yang makin meningkat, serta makin meningkatnya sikap kritis masyarakat atas berbagai kebijakan dan implementasi program pendidikan, memerlukan kepekaan untuk memahami dinamika perkembangan. Pesaing SMKN yang ada di wilayah DIY yang memiliki jurusan/ kompetensi keahlian Pariwisata, Perhotelan dan Katering masih sedikit jumlahnya. Satu-satunya SMKN yang memiliki Hotel untuk menunjang keahlian perhotelan. Regulasi Arah kebijakan yang kurang menentu dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang mengakibatkan banyak perubahan keputusan berlangsung dalam waktu yang relatif singkat, dan pengembangan serta implementasi program yang terkesan kurang mengacu pada perencanaan jangka menengah dan bersifat parsial kurang memiliki keterkaitan yang komprehensif dengan visi dan misi yang telah dikembangkan. Adanya Inpress No 9 Tahun 2013 tentang Revitalisasi Pendidikan Menengah Kejuruan dalam rangka peningkatan kualitas dan daya saing Sumber Daya Manusia. Salah satu cara dalam melakukan Revitalisasi SMK adalah dengan menerapkan pembelajaran Teaching Factory (TEFA).ย  Pembelajaran melalui Teaching Factory bertujuan untuk menumbuhkembangkanย  karakter dan etos Kerja yang di butuhkan Dunia Usaha Dunia Industri. Matriks Grand Strategy Matrik ini merupakan matrik penjelasan analisis SWOT yang terdiri dari IFAS (Internal Strategic Factor Analysis Summary) dan EFAS (Eksternal Strategic Factor Analysis Summary). Di mana matrik ini dinilai berdasarkan nilai bobot dan nilai rating, sebagai berikut: Nilai Bobot =ย  0 tidak penting sampai dengan angka 1 = sangat penting Masing-masing faktor diberi bobot mulai dari 0 yang berarti sangat tidak penting sampai dengan 1 yang berarti sangat penting. Semua bobot tersebut jumlah/ skor total harus sama dengan 1 (100%) untuk masing-masing IFAS dan EFAS. Nilai-nilai tersebut secara implisit menunjukkan angka presentase tingkat kepentingan faktor tersebut. Nilai Rating sebagai berikut: 1 = kurang berpengaruh 2 = cukup berpengaruh 3 = berpengaruh 4 = sangat Berpengaruh Masing-masing faktor diberi nilai rating dengan skala mulai dari 1 (Satu) untuk faktor yang sangat rendah sampai dengan 4 (empat) untuk faktor yang sangat tinggu. Hal ini dilihat berdasarkan tingkat pengaruh yang diberikan faktor tersebut dalam pengembangan instansi. Semakin besar pengaruh yang diberikan, maka semakin tinggi nilai ratingnya. Sebaliknya, semakin kecil pengaruh yang diberikan, maka semakin rendah nilai ratingnya. Skor = kalikan nilai bobot dan rating ke dalam pengisian nilai skor Jumlah total nilai skor untuk masing-masing kelebihan dan kelemahan pada IFAS dan EFAS. Hitung selisih kelebihan dan kelemahan pada masing-masing IFAS dan EFAS. Rincian penilaian aspek internal dan eksternal Puskesmas Sambilegi dapat dilihat pada tabel dibawah ini Faktor Strategis Lingkungan Internal No Faktor Strategis Lingkungan Internal BOBOT RATING SKOR ย  KEKUATAN ย  Aspek Pelayanan 1 Tersedianya sarana pembelajaran berbasis produk (barang/jasa) melalui

Sistematika Penyusunan Renstra SMKN PART IVA Read More ยป

Sistematika Penyusunan Renstra SMKN PART IV

Sistematika Penyusunan Renstra SMKN PART IIIC

Sistematika Penyusunan Renstra SMKN BAGIAN IIIC. Artikel sebelumnya kita telah membahas mengenai gambaran umum mengenai sumberdaya manusia, sumber daya keuangan, dan sarana prasarana SMKN. Selanjutnya kita akan membahas mengenai kinerja pelayanan dan tantangan serta peluang yang dimiliki oleh SMKN. Berikut merupakan contoh dokumen Renstra: KINERJA PELAYANAN SMKN 1 SAMBILEGI Capaian Kinerja Mutu Pelayanan Tingkat capaian kinerja SMKN 1 Sambilegi berdasarkan target/target Renstra SMKN 1 Sambilegi periode sebelumnya masukkan dalam tabel berikut: Pencapaian Kinerja Pelayanan SMKN 1 Sambilegi Tahun 2017-2021 TIDAK Indikator kinerja sesuai tugas dan fungsi Target Renstra PD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada tahun ke- 2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021 ย  ย  ย  ย  ย  ย  ย  (1) ย  ย  ย  ย  ย  ย  ย  ย  ย  ย  ย  ย  ย  ย  ย  ย  ย  ย  ย  ย  ย  ย  ย  ย  ย  ย  ย  (2) ย  ย  (6) ย  ย  (7) ย  ย  (8) ย  ย  (9) ย  (10) ย  (11) ย  (12) ย  (13) ย  (14) ย  (15) ย  (16) ย  (17) ย  (18) ย  (19) ย  (20) Indikator SPM Pendidikan SMKN ย  ย  ย  ย  ย  ย  ย  ย  ย  ย  ย  ย  ย  ย  ย  1 1.1.1 Peserta didik memiliki perilaku yang mencerminkan sikap beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME sesuai dengan kebutuhan kawasan keagamaan 83% 86% 90% 96% 100% 76% 85% 90% 96% 90% 92% 99% 101% 100% 90% 2 1.1.2 Peserta didik memiliki jiwa Kebangsaan dan cinta tanah air sesuai kebutuhan Kebangsaan dan Cinta Tanah Air 85% 88% 92% 95% 100% 85% 88% 92% 92% 90% 99% 101% 99% 96% 90% 3 1.1.3 Peserta didik memiliki kepribadian jujur, mandiri, bertanggung jawab, dan berjiwa sosial sesuai standar kompetensi Karakter Pribadi dan Sosialย  78% 83% 85% 90% 100% 75% 82% 86% 89% 90% 96% 99% 101% 99% 90% 4 1.1.4 Peserta didik diharapkan memiliki kesehatan secara jasmani maupun rohani sesuai area kebutuhan jasmani dan rohani 80% 85% 89% 90% 100% 80% 82% 88% 91% 95% 100% 96% 99% 101% 95% 5 1.1.5 Peserta didik memiliki kemampuan literasi yang baik dan mumpuni sesuai area kompetensi Literasiย  75% 85% 88% 90% 100% 78% 85% 86% 88% 90% 104% 99% 97% 98% 90% 6 1.1.6 Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif sesuai area kompetensi kreativitas 80% 85% 89% 90% 100% 78% 85% 87% 88% 90% 98% 99% 98% 98% 90% 7 1.1.7 Peserta didik memiliki keterampilan Estetika yang baik sesuai area kompetensi estetika 78% 83% 85% 90% 100% 80% 85% 85% 90% 95% 103% 103% 100% 100% 95% 8 1.1.8 Peserta didik memiliki kemampuan teknis yang memadai sesuai area kompetensi kemampuan teknis 80% 85% 88% 90% 100% 78% 83% 85% 85% 85% 98% 98% 97% 94% 85% 9 1.1.9Peserta didik memiliki jiwa dan kemampuan berwirausaha yang baik sesuai area kompetensi kewirausahaan 80% 85% 88% 92% 100% 75% 80% 85% 88% 80% 94% 94% 97% 96% 80% 10 1.2.1 Sub standar kompetensi lulusan dan ruang lingkup materi setiap muatan pembelajaran untuk setiap kelas pada tingkat dan jenis kompetensi dirumuskan dalam kurikulum SMK/MAK 80% 86% 90% 96% 100% 78% 82% 88% 95% 95% 98% 96% 98% 99% 95% 11 1.2.1 Sub standar kompetensi lulusan, ruang lingkup materi dan kurikulum tersebut dijabarkan ke dalam buku teks pelajaran 75% 83% 86% 90% 100% 78% 81% 83% 85% 95% 104% 98% 97% 94% 95% 12 1.3.1 Guru membuat perencanaan pembelajaran dalam bentuk RPP dan/atau perangkat pembelajaran lain yang mengacu kepada silabus yang dikembangkan oleh SMK dan kurikulum untuk pembelajaran di kelas 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 13 1.3.2 Proses pembelajaran yang di lakukan guru/instruktur sesuai standar prosedur pelaksanaan sistem pembelajaran di kelas 80% 85% 90% 95% 100% 80% 85% 90% 90% 90% 100% 100% 100% 95% 90% 14 1.3.3 Guru/instruktur membuat penilaian terhadap pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan sistem pembelajaran di kelas 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 15 1.3.4 Guru/instruktur menganalisis karakteristik keterampilan yang akan dicapai peserta didik dalam pembelajaran praktik 85% 85% 90% 95% 100% 85% 85% 90% 90% 90% 100% 100% 100% 95% 90% 16 1.3.5 Guru/instruktur memberikan contoh dan kesempatan kepada peserta didik untuk melaksanakan yang telah dicontohkan guru/instruktur dalam proses pembelajaran praktik 85% 85% 90% 95% 100% 85% 85% 90% 95% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 17 1.3.6 Guru/instruktur melakukan penilaian sesuai dengan karakteristik keterampilan pembelajaran praktik 85% 85% 90% 95% 100% 85% 85% 90% 95% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 18 1.3.7 Guru/instruktur dari SMK/MAK dan pembimbing dunia kerja membuat perencanaan sistem ganda 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 19 1.3.8 Pelaksanan kegiatan pembelajaran pada PSG 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 20 1.3.9 Pembimbing dunia usaha/industri melakukan penilaian yang mencakup ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan PSG 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 21 1.3.10 Guru/instruktur melakukan perencanaan pembelajaran sistem blok 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 22 1.3.11 Guru/instruktur melakukan pelaksanaan pembelajaran sistem blok 85% 90% 90% 95% 100% 85% 85% 85% 88% 90% 100% 94% 94% 93% 90% 23 1.3.12 Guru/instruktur melakukan penilaian proses pembelajaran sistem blok 85% 90% 90% 95% 100% 85% 85% 85% 88% 90% 100% 94% 94% 93% 90% 24 1.4.1 Teknik penilaian berdasarkan prinsip penilaian 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 25 1.4.2 Penilaian dilakukan mengikuti prosedur 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 26 1.4.3 Penilaian pendidikan ditindaklanjuti. 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 27 1.5.1 Ketersediaan guru sesuai standar kualifikasi guru 80% 85% 85% 90% 100% 80% 85% 85% 85% 87% 100% 100% 100% 94% 87% 28 1.5.2 Ketersediaan instruktur kejuruan sesuai standar kualifikasi instruktur kejuruan

Sistematika Penyusunan Renstra SMKN PART IIIC Read More ยป

Scroll to Top