Mitra BLUD
Berbasis Teknologi

BLUD.co.id

Aspek Manfaat pada Studi Kelayakan BLUD

Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) merupakan inovasi dalam penyelenggaraan pelayanan publik di tingkat daerah. Sebagai suatu bentuk unit kerja yang mandiri dalam pengelolaan keuangan dan sumber daya, implementasi BLUD memerlukan studi kelayakan yang komprehensif. Salah satu aspek kritis yang harus dievaluasi adalah Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), yang memberikan gambaran langsung tentang sejauh mana masyarakat puas dengan pelayanan yang diberikan.

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dalam Konteks BLUD sendiri merupakan ukuran penting dalam menilai keberhasilan penyelenggaraan  BLUD dari perspektif masyarakat. Seperti yang diketahui, BLUD sendiri merupakan suatu bentuk organisasi yang memiliki otonomi dalam pengelolaan keuangan dan sumber daya, termasuk dalam hal pelayanan kesehatan, pendidikan, dan lainnya. Sehingga pengukuran IKM ini dinilai penting sebagai salah satu bahan evaluasi untuk memberikan perbaikan pelayanan kepada masyarakat.

Pentingnya Analisis IKM dalam Aspek Manfaat Studi Kelayakan BLUD:

Analisis Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) memiliki peran yang sangat penting dalam studi kelayakan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Berikut adalah beberapa alasan mengapa analisis IKM menjadi penting dalam konteks ini:

  • Menilai Kualitas Pelayanan: dengan melakukan analisis indeks kepuasan masyarakat, UPTD BLUD dapat mengukur sejauh mana pelayanan BLUD memenuhi harapan masyarakat.
  • Perbaikan Berkelanjutan: melalui pengukuran indeks kepuasan masyarakat, UPTD BLUD dapat memberikan dasar untuk perbaikan dan pengembangan layanan BLUD secara berkelanjutan.
  • Pengambilan Keputusan yang Informatif: IKM sebagai panduan dalam pengambilan keputusan terkait kebijakan dan pengelolaan BLUD.

Untuk mengukur IKM, terdapat beberapa parameter yang dapat digunakan diantaranya adalah:

  • Ketersediaan dan aksesibilitas pelayanan BLUD.
  • Kualitas pelayanan yang diberikan oleh BLUD.
  • Responsivitas terhadap kebutuhan masyarakat.
  • Keadilan dan transparansi dalam penyelenggaraan BLUD.

IKM memerlukan proses pengumpulan data yang perlu dilakukan untuk memperoleh hasil analisa yang digunakan sebagai dasar evaluasi, beberapa metode yang digunakan untuk melakukan pengumpulan data IKM diantaranya dapat melalui:

  • Penggunaan survei kepuasan masyarakat,
  • Focus group discussions, dan 
  • wawancara sebagai metode pengumpulan data yang efektif.

Melalui analisis aspek-aspek studi kelayakan BLUD, dengan fokus pada IKM, diharapkan bahwa implementasi BLUD tidak hanya efisien dari segi ekonomi dan teknis tetapi juga memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kepuasan masyarakat. Referensi-referensi yang dikemukakan dapat menjadi landasan bagi penelitian lebih lanjut dan perbaikan kebijakan terkait penyelenggaraan BLUD di tingkat daerah.
Baca juga:
Aspek Layanan Studi Kelayakan BLUD

Scroll to Top