Badan Layanan Umum (BLU) adalah instansi di lingkungan pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efesiensi dan produktivitas. Pola pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU) merupakan pola pengelolaan keuangan yang memberikan fleksibilitas berupa keleluasaan untuk menerapkan praktekpraktek bisnis yang sehat untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan. Badan Layanan Umum harus memiliki strategi untuk menjalanankan pengelolaan keuangannya.
Strategi sudah menjadi istilah yang sering digunakan oleh masyarakat untuk menggambarkan berbagai makna seperti suatu rencana, taktik atau cara untuk mencapai apa yang diinginkan. Strategi pada hakikatnya adalah perencanaan (planning) dan manajemen (management) untuk mencapai suatu tujuan. Tetapi, untuk mencapai tujuan tersebut, strategi tidak berfungsi sebagai peta jalan yang hanya menunjukkan arah saja, melainkan harus mampu menunjukkan bagaimana taktik operasionalnya. Sumber lainnya menyatakan bahwa strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu. Strategi adalah alat untuk mencapai tujuan.
Pengelolaaan keuangan dimulai dengan perencanaan/penyusunan anggaran pendapatan belanja. Anggaran disusun sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan pemerintahan dan kemampuan pendapatan daerah. Penyusunan anggaran sebagaimana berpedoman kepada Rencana Kerja dalam rangka mewujudkan pelayanan kepada masyarakat untuk tercapainya tujuan bernegara. Anggaran mempunyai fungsi otorisasi, perencanaan, pengawasan, alokasi, distribusi, dan stabilisasi. Perubahan Anggaran, dan pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran setiap tahun ditetapkan dengan peraturan. Anggaran yang disusun telah mengalami perubahan dari yang bersifat incramenta menjadi anggaran berbasis kinerja sesuai dengan tuntutan reformasi. Pengelolaan Keuangan adalah program kerja dengan menyusun, merencanakan, melaksanakan, melaporkan, pertanggungjawaban dan pengawasan terhadap keuangan berkaitan dengan Anggaran. Strategi yang sebaiknya diambil atau digunakan adalah :
- Strategi Ekspansi yaitu dengan melakukan perluasan atau pengembangan pengelolaan keuangan BLU (badan layanan umum) menjadi lebih luas atau lebih dan lebih dari yang sudah diterapkan sekarang. Seperti pengelolaan keuangan yang belum menggunakan aplikasi pelaporan keuangan menjadi pelaporan berbasis system.
- Strategi Stabilisasi yaitu dengan mempertahankan sistem yang terbaik yang sudah digunakan selama ini atau mempertahankan pengelolaan keuangan yang masih bisa digunakan.
- Strategi Efektifitas dan Efisiensi
Strategi efektifitas berkaitan dengan pencapaian tujuan dan sasaran. Pengelolaan keuangan harus berdasarkan tujuan dan sasaran yang jelas, serta tercapainya sasaran dan tujuan tersebut. Sedangkan untuk strategi efisiensi lebih pada bagaimana Unsrat untuk memaksimalkan pendapatan dan meminimalkan biaya.