Akhir Bulan April PT. Syncore Indonesia kembali mendampingi Puskesmas dalam menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) sesuai dengan Permendagri 79 Tahun 2018. Kali ini giliran 27 Puskesmas di Kabupaten Demak yang mempercayai Syncore untuk melatih mereka selama tiga hari (25-27 April 2019) di Hotel Horison Nindya Semarang. Setiap Puskesmas mendatangkan setidaknya tiga orang yang terdiri dari Pemimpin BLUD, Bendahara Penerimaan, dan Bendahara Pengeluaran.
Workshop ini dipimpin oleh Niza Wibyana Tito, M.Kom, M.M, selaku Konsultan BLUD sebagai narasumber. Hari pertama, pihak Puskesmas mulai belajar menyusun Rencana Bisnis Anggaran (RBA) sebagai plan (perencanaan), bagian dari PPK BLUD. Praktik penyusunan ini menggunakan Software BLUD yang telah disediakan oleh PT. Syncore Indonesia untuk memudahkan Puskesmas dalam penyusunan RBA, penatausahaan, hingga Laporan Keuangan.
Antusiasme para peserta sangat tinggi dilihat dari keseriusan mereka dalam belajar menggunakan Software BLUD ini. Pada tahap penatausahaan, peserta menginput data real mereka baik alur pendapatan maupun belanja dengan menggunakan data Bulan Januari hingga Maret. Selama praktik PPK-BLUD, Puskesmas didampingi oleh sembilan Konsultan Syncore. Hal ini semakin memudahkan Puskesmas saat praktik, karena mereka dapat bertanya langsung kepada para konsultan.
“Ini semacam software yang bonafit. Teman-teman sudah berproses dengan baik sejauh ini. Rela untuk duduk, belajar kembali, seperti mahasiswa. Bisa jadi akuntan dalam waktu tiga hari, luar biasa! Ini mereka basic-nya rata-rata ada yang perawat, ada juga bidan, kesling juga ada, ada juga seorang dokter. Jadi mereka terpaksa harus belajar akuntansi. Ternyata akuntansi juga gampang-gampang angel (gampang-gampang susah), butuh ketelitian.” Ucap seorang perwakilan dari Puskesmas.
“Terimakasih Syncore dan Tim yang telah membantu dan memfasilitasi kami sehingga proses tiga hari ini bisa berjalan dengan baik. Kita harapkan banyak bantuan, sehingga ke depannya teman-teman bisa lebih mudah mengaplikasikannya.” Pungkasnya disusul dengan mengetuk palu sebanyak tiga kali, sebagai pertanda bahwa workshop telah selesai.
Referensi : PPK-BLUD BAPELKES PROV. SUMATERA SELATAN