Kontribusi lembaga pendidikan dalam pengelolaan sampah semakin terasa nyata. Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) menunjukkan komitmennya dengan mengembangkan program bank sampah yang tidak hanya fokus pada pengurangan limbah, tetapi juga pemberdayaan masyarakat kampus.
Dalam berita yang dipublikasikan di umsida.ac.id (Juli 2025), UMSIDA memperkenalkan empat program strategis bank sampah: edukasi lingkungan, tabungan sampah, pemilahan berbasis RT, dan pelatihan daur ulang. Langkah ini memperkuat posisi kampus sebagai lembaga pendidikan hijau yang tidak hanya menyampaikan teori, tetapi juga melakukan aksi nyata di lapangan.
Kampus Sebagai Motor Penggerak Perubahan
Pengelolaan sampah bukan hanya urusan teknis, tetapi juga urusan nilai. Ketika lembaga pendidikan hijau seperti UMSIDA mengambil peran aktif dalam pembangunan budaya bersih, mereka tidak hanya mendidik, tetapi juga menjadi agen transformasi sosial.
Melalui program bank sampah, kampus dapat menciptakan ekosistem belajar yang mendukung kesadaran lingkungan sejak dini. Apalagi jika program tersebut dikembangkan bersama masyarakat sekitar, seperti yang dilakukan UMSIDA. Ini menunjukkan bahwa pemberdayaan masyarakat kampus dapat melampaui batas tembok institusi dan memberikan dampak riil bagi lingkungan.
Syncore Indonesia Apresiasi Peran Strategis Kampus
Syncore Indonesia memberikan apresiasi tinggi terhadap upaya nyata yang dilakukan oleh UMSIDA dan kampus lainnya dalam membangun lembaga pendidikan hijau melalui budaya pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Inisiatif seperti program bank sampah menjadi cermin bahwa sektor pendidikan memiliki potensi besar untuk mempengaruhi perubahan.
Sebagai konsultan kelembagaan dan tata kelola pengelolaan sampah, Syncore Indonesia siap mendukung kampus, sekolah, dan institusi pendidikan lainnya yang ingin membangun unit kelembagaan lingkungan berbasis kinerja. Dukungan kami meliputi:
- Pembentukan kelembagaan pengelola sampah
- Penyusunan SOP dan sistem insentif berbasis tabungan sampah
- Pelatihan manajemen dan pelaporan
Syncore Indonesia percaya bahwa kolaborasi antara sektor pendidikan dan sektor pengelolaan sampah adalah kunci dalam menciptakan generasi sadar lingkungan dan mencapai cita-cita Indonesia bebas sampah.
Sumber:
https://umsida.ac.id/4-program-bank-sampah-untuk-berdayakan-masyarakat/
