SyncoreBLUD, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah, menyelenggarakan Workshop Pola Pengelolaan Keuangan BLUD pada tanggal 21-22 Januari 2025. Workshop ini melibatkan RSUD Dr. Ir. H. Ibnu Saleh, M.M serta sembilan puskesmas di wilayah Kabupaten Bangka Tengah. Kegiatan ini bertujuan memperkuat pemahaman dan kemampuan pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di lingkungan kesehatan, yang baru saja ditetapkan menjadi BLUD.
Tujuan Workshop BLUD
Workshop ini menghadirkan narasumber utama, Bapak Niza Wibyana Tito, M.Kom., M.M., M.Ak., CAAT, seorang pakar BLUD yang telah mendampingi lebih dari 1.400 instansi BLUD selama 12 tahun. Dalam kegiatan ini, materi yang disampaikan meliputi tahap pembentukan dan implementasi BLUD, fleksibilitas BLUD, serta tata aturan. Selain itu, Narasumber juga menjelaskan strategi Kementerian Dalam Negeri dalam mendukung implementasi Pola Pengelolaan Keuangan BLUD (PPK-BLUD).
Ibu Zaitun S,Si.Apt., M.P.H., selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah, dalam sambutannya menyampaikan bahwa penerapan BLUD sebenarnya sudah dimulai sejak 2017. Namun, penerapannya sempat dihentikan karena keterbatasan sumber daya manusia dan kemampuan keuangan. Kemudian pada bulan desember 2024 kembali ditetapkan menjadi BLUD. Kini, dengan adanya workshop ini, diharapkan seluruh peserta memahami konsep BLUD dan mampu menerapkannya secara optimal di masing-masing unit kerja.
Pada sesi diskusi hari pertama menyoroti pentingnya fleksibilitas pengelolaan BLUD yang diatur melalui Peraturan Kepala Daerah (Perkada). Topik yang dibahas meliputi pengelolaan tarif layanan dan sisa lebih pembiayaan anggaran (SiLPA). Peserta juga diingatkan bahwa Peraturan Bupati (Perbup) menjadi elemen kunci untuk mendukung otonomi BLUD dan perlu dirancang dengan melibatkan lintas sektor.
Pada hari kedua, diskusi mendalam menekankan pentingnya penyusunan Dokumen Bisnis dan Anggaran (DBA) yang rinci sebagai dasar pengelolaan BLUD. Selain itu, alur penatausahaan keuangan untuk penerimaan dan pengeluaran BLUD juga menjadi pembahasan utama. Hal ini bertujuan untuk memastikan pengelolaan BLUD tetap fleksibel dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Optimalkan Pengelolaan Keuangan BLUD
Workshop ini menjadi momentum penting bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah dalam mengoptimalkan potensi BLUD. Pemahaman yang lebih mendalam mengenai fleksibilitas dan pengelolaan keuangan menjadi fokus utama kegiatan ini. Dengan demikian, diharapkan Puskesmas dan RSUD dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat secara signifikan.
SyncoreBLUD terus berkomitmen mendampingi instansi BLUD agar dapat mengelola keuangan dengan akuntabel, transparan, dan sesuai regulasi. Dukungan ini diwujudkan melalui pelatihan, workshop, dan konsultasi yang dirancang khusus untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) BLUD sesuai kebutuhan instansi. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program pelatihan atau workshop, Anda dapat menghubungi SyncoreBLUD melalui kontak yang tersedia di website resmi.
