Sumenep, Maret 2023 — Pelatihan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) BLUD untuk Puskesmas di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep yang difasilitasi oleh Syncore Indonesia berhasil diselenggarakan dengan lancar dan memberikan dampak positif. Pelatihan ini menjadi momentum penting meningkatkan kapasitas perencanaan yang selaras kebijakan pembangunan dan responsif kebutuhan masyarakat.
Latar Belakang dan Tujuan Pelatihan
Pelatihan ini dilaksanakan sebagai bagian dari strategi Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep untuk memastikan seluruh Puskesmas memiliki dokumen Renstra BLUD yang berkualitas, terukur, dan dapat diimplementasikan dengan baik. Renstra BLUD yang baik menjadi landasan utama agar program kesehatan Puskesmas menjawab permasalahan kesehatan masyarakat secara nyata. Oleh karena itu, Syncore Indonesia dipercaya menjadi mitra dalam memberikan pelatihan yang tidak hanya bersifat teoritis tetapi juga praktis dan aplikatif.
Tujuan utama pelatihan ini adalah membekali peserta dengan pengetahuan, wawasan, dan keterampilan teknis dalam menyusun Renstra BLUD. Pelatihan ini dimulai dari tahap identifikasi masalah hingga perumusan isu strategis serta program kegiatan dan pendanaan.
Materi dan Proses Pelatihan
Selama pelatihan, peserta mendapatkan materi yang disusun secara sistematis dan interaktif. Materi utama yang disampaikan meliputi:
📌 Pemahaman Perbedaan Renstra BLUD dan Rencana Lima Tahunan
Peserta dibimbing untuk memahami perbedaan mendasar antara Renstra BLUD sebagai dokumen arah kebijakan dan strategi jangka menengah (lima tahunan) dengan Rencana Lima Tahunan Puskesmas yang lebih berfokus pada perencanaan operasional tahunan. Pemahaman ini menjadi penting agar dokumen Puskesmas tidak tumpang tindih dan memiliki fungsi serta peran yang jelas.
📌 Periode Renstra BLUD yang Selaras dengan RPJMD
Materi ini menekankan bahwa penyusunan Renstra BLUD harus mengikuti periode yang sejalan dengan Renstra Dinas Kesehatan dan RPJMD Kabupaten Sumenep. Hal ini untuk memastikan program Puskesmas mendukung indikator kinerja daerah secara sinergis.
📌 Teknik Identifikasi Masalah UKM dan UKP
Peserta dilatih untuk mengidentifikasi masalah Unit Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Unit Kesehatan Perorangan (UKP) secara berbasis data. Teknik yang digunakan antara lain analisis indikator kesehatan, hasil survei, dan kajian laporan Puskesmas. Teknik ini membantu peserta dalam memetakan masalah nyata yang dihadapi di wilayah kerja masing-masing.
📌 Penyusunan Isu Strategis
Peserta didampingi untuk merumuskan isu strategis yang diangkat dari hasil identifikasi masalah UKM dan UKP, dikombinasikan dengan analisis kekuatan dan kelemahan internal serta peluang dan ancaman eksternal. Isu strategis ini menjadi landasan dalam penyusunan tujuan, sasaran, dan program kegiatan dan pendanaan.
Keberhasilan dan Capaian Pelatihan
Pelatihan ini dinilai sukses oleh berbagai pihak, baik dari segi proses maupun hasil. Beberapa capaian nyata dari pelatihan ini antara lain:
- Peserta mampu menghasilkan draft awal Renstra BLUD yang sudah memuat analisis masalah, isu strategis, dan arah kebijakan.
- Terjadi peningkatan pemahaman peserta dalam membedakan fungsi dan peran dokumen Renstra BLUD dan Rencana Lima Tahunan Puskesmas sehingga perencanaan lebih sistematis.
- Peserta lebih terampil dalam menggunakan data untuk mengidentifikasi masalah kesehatan masyarakat.
- Terjalinnya kolaborasi yang baik antara Puskesmas dengan Dinas Kesehatan dalam penyusunan dokumen perencanaan.
Para peserta juga memberikan testimoni positif terhadap pelatihan ini, terutama atas metode fasilitasi yang praktis, berbasis kasus nyata, dan disertai simulasi langsung sehingga mudah dipahami dan diterapkan.
Harapan Pasca Pelatihan
Keberhasilan pelatihan ini diharapkan tidak berhenti pada penyusunan dokumen semata, tetapi menjadi pijakan awal untuk implementasi program yang lebih tepat sasaran. Dengan Renstra BLUD yang kuat, diharapkan Puskesmas di Kabupaten Sumenep dapat menjalankan pelayanan kesehatan yang lebih efektif, efisien, dan berdampak nyata dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Dalam mendukung keberhasilan penyusunan Renstra BLUD, Syncore Indonesia memberikan pendampingan penyusunan Renstra BLUD secara online selama 4 bulan. Metode pendampingan yang diberikan berupa review penyusunan dokumen Renstra BLUD.