“Penyusunan Renstra itu rumit.” Kalimat itu kerap terdengar di setiap pelatihan bahkan hampir di semua pelatihan penyusunan dokumen renstra, baik Puskesmas, rumah sakit, maupun unit pelayanan lainnya. Pernyataan ini bukan tanpa alasan, dokumen Rencana Strategis (Renstra) BLUD merupakan peta jalan lima tahunan yang kompleks dan membutuhkan keterampilan perencanaan, analisis data, serta pemahaman regulasi yang solid.
Namun, pada 22–23 Mei 2025, persepsi itu mulai berubah di Kabupaten Sumedang. Bersama narasumber nasional dan pakar BLUD, Bapak Niza Wibiyana Tito, M.Kom., M.M., M.Ak., CAAT, kami tim konsultan BLUD melaksanakan pelatihan dan pendampingan penyusunan Renstra BLUD secara menyeluruh untuk 34 Puskesmas dan 1 Laboratorium Kesehatan Daerah di bawah naungan Dinas Kesehatan Sumedang.
Pelatihan ini tidak sekadar sesi klasikal. Kami mengusung pendekatan komunikatif, aplikatif, dan berbasis konteks lokal. Setiap unit BLUD Puskesmas dan Laboratorium Kesehatan Daerah dipetakan berdasarkan karakteristiknya untuk merumuskan arah strategis lima tahun ke depan. Dari sini, peserta dilatih untuk menggali data yang relevan, membangun visi yang realistis namun berorientasi transformasi, hingga merumuskan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang terukur dan dapat dipertanggungjawabkan.
Proses ini tidak hanya menciptakan dokumen yang lengkap, tetapi juga membangun kesadaran dan kemampuan internal. Bagi kami, keberhasilan bukan semata pada terselesaikannya dokumen Renstra, melainkan pada terwujudnya kemandirian dalam perencanaan strategis. Tim Puskesmas dan Labkesda Dinas Kesehatan Sumedang kini mampu memahami bahwa Renstra bukan beban administratif, tapi alat manajemen organisasi.
Pelatihan ini mengacu pada dasar hukum yang kuat, yakni Permendagri No. 79 Tahun 2018, yang mengamanatkan bahwa setiap instansi harus menyusun dan memperbarui dokumen Renstra setiap lima tahun sekali. Sayangnya, banyak instansi merasa kesulitan tanpa pendampingan. Di sinilah peran konsultan BLUD menjadi krusial: bukan sebagai pelaksana, tapi sebagai fasilitator transformasi.
Kini, menyusun Renstra bukan lagi beban administratif, tetapi menjadi momentum perubahan yaitu perubahan kepala daerah dan perubahan perencanaan pembangunan daerah. Setiap pendampingan meninggalkan jejak cerita tentang kolaborasi, pertumbuhan, dan tekad memperbaiki layanan publik yang berdampak langsung pada masyarakat.
Ingin Renstra BLUD Anda Lebih Terarah dan Mudah Disusun?
Ikuti Pelatihan & Pendampingan Penyusunan Renstra BLUD Puskesmas yang diselenggarakan oleh Syncore Indonesia!
– Integrasi capaian IKU & 12 Indikator SPM berbasis ILP
– Sertifikat + Materi + Akomodasi 2 malam + Konsultasi gratis 2 bulan
– Narasumber pakar & tim konsultan berpengalaman
– Bonus: Template Renstra sesuai Permendagri 79 Tahun 2018
Durasi: 4 Hari (2 Hari Offline + 2 Hari Online)
Investasi: Rp 5.000.000 / peserta
Hubungi sekarang: 081-804-900-800
Info lengkap di: www.blud.id | IG: @syncore.blud
Jangan lewatkan kesempatan ini. Wujudkan Renstra BLUD yang strategis dan berdampak bersama Syncore Indonesia!