Dalam melakukan pengawasan dan pengendalian dalam rangka analisis beban kerja terdapat fungsi, tujuan, langkah-langkah dan prinsip dari pengawasan diantaranya:
i. Fungsi dan Tujuan Pengawasan diantaranya:
- Fungsi pengawasan yaitu:
- Menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk melakukan akutansi atas perubahan social dan ekonomi.
- Membantu menentukan apakah sumber daya dan pelayanan yang simaksudfkan untuk kelompok sasaran.
- Bermanfaat untuk menetukan apakah tindakan diri para administrator sesuai dengan baik.
ii. Tujuan pengawasan yaitu:
- Mengetahui jalannya pekerjaan apakah lancar atau tidak
- Memperbaiki kesalahan yang dibuat oleh pegawai
- Mengetahui penggunaan budget yang telah ditetapkan dalam rencana awal yang terarah kepada sasarannya dan sesuai dengan rencana
- Mengetahui pelaksanaan kerja sesuai dengan program
- Mengetahui hasil pekerjaan dibandingkan dengan yang telah ditetapkan dalam perencanaan.
iii. Langkah-langkah pengawasan:
- Membuat planning (perencanaan)
- Adanya pelaksanaan dari aktfitas
- Harus perlihat perubahaanyg terjadi
- Bersifat ekonomi
iv. Prinsip –prinsip pengawasan:
- Memiliki motivasi
- Memiliki apa yg sedang dikerjakan
- Membandingkanyg diperoleh dari hasilyg diberikan
- Penerimaan hasilatau hak hasil
- Keuntungan pekerjaan pengawasan
- Tujuan lebih mudah dapat dicapai
- Bercipta suasana keterbukaan dan kejujuran
- Menimbulkan rasa percaya diri dan menghilangkan rasa curigaan dalam organisasi
- Menimbulkan rasa aman dan mendorong jiwa yg sehat
- Mendukung rasa saling memiliki
- Meningkatkan pikiran yg sehat
- Meningkatkan produktifitas
- Transparan
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengawasan
Menurut T. Hani Handoko faktor-faktor tersebut adalah
a). Perubahan Lingkungan Organisasi
Melalui fungsi pengawasan manajer mendeteksi perubahan-perubahan yang berpengaruh pada barang dan jasa organisasi, sehingga mampu menghadapi tentang atau memanfaatkan kesempatan yang diciptakan perubahanÂ-perubahan yang terjadi.
b). Peningkatan Kompleksitas Organisasi
Semakin besar organisasi semakin memerlukan pengawasan yang lebih formal dan hati-hati. Berbagai jenis produk harus diawasi untuk menjamin bahwa kualitas dan profitabilitas tetap terjaga, penjualan eceran pada penyalur perlu dianalisa dan dicatat secara tepat.
c). Kesalahan-Kesalahan
Sistem pengawasan memungkinkan manajer mendeteksi kesalahan-kesalahan yang ada sebelum menjadi kritis.
d). Kebutuhan Manajer untuk mendelegasikan wewenang
Bilamana menejer mendelegaikan wewenang kepada bawahannya, tanggung jawab atasan itu sendiri tidak berkurang. Satu-satunya cara manajer dapat menentukan apakah bawahan telah melakukan tugas-tugas yang telah dilimpahkan kepadanya adalah dengan mengiplementasikan sistem pengawasan.
Untuk melihat Analisis Jabatan & Analisis Beban Kerja poin penting dari ruang lingkup lainnya bisa dilihat pada :
Analisis Jabatan & Analisis Beban Kerja Bagian I klik disini
Analisis Jabatan & Analisis Beban Kerja Bagian II klik disini
Analisis Jabatan & Analisis Beban Kerja Bagian IV klik disini
#anjab #abk #anjabpejabatpengelolaBLUD #anjabBLUD #abkpegawaiblud
#pegawaiBLUD #anjabpegawaiBLUD #analisisbebankerja #pengawasanpegawaiblud #pengawasanpegawai #fungsipengawasan #tujuanpengawasan #strategipengawasn