Faktor- yang mempengaruhi kinerja tahun berjalan:
- Faktor internal
Faktor internal adalah kondisi internal BLUD yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi keberhasilan BLUD dalam mencapai tujuan yang meliputi:
- Pelayanan
Untuk pelayanan maka berkaitan dengan layanan yang diberikan puskesmas kepada pasien
2. Keuangan
Keuangan berkaitan dengan apa saja yang membantu dan menghambat dalam upaya pemberian pelayanan.
3.SDM
Sumber daya Manusia yang ada atau mengelola puskesmas yang mendukung dan yang masih dibutuhkan.
4. Sarana Prasarana
Berkaitan dengan tempat pemberian pelayanan, dan pendukungnya dalam melayani
- Faktor esternal
Faktor eksternal adalah kondisi di luar BLUD yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi keberhasilan BLUD dalam mencapai tujuan.
BLUD tidak mampu untuk mengendalikan faktor eksternal sesuai dengan apa yang diinginkan untuk masa yang akan datang. Cakupan analisis kondisi eskternal tersebut agar tergambar pada bidang pelayanan, keuangan, SDM dan sarana prasarana dipengaruhi oleh:
- Undang-undang (Regulasi) yang terkait dengan BLUD;
Berkaitan dnegan undang-undang yang dapat mendukung maka bisa menjadi peluang bagi BLUD, sedangkan undang-undang/peraturan yang bertentangan dengan BLUD maka akan menjadi ancaman.
2. Pesaing
Pesaing dalam hal ini seperti apotik, klinik, rumah sakit umum/swasta.
3. Kondisi Geografis
Kondisi geografis menggambarkan wilayah kerja puskesmas.
4. Penduduk
Penduduk bisa menjadi peluang dan juga ancaman.
Analisis kondisi yang ada disekitar wilayah kerja Badan layanan Umum Daerah (BLUD) disebut dengan analisis SWOT (Strenght (Kekuatan), Weakness (Kelemahan), Opportunity (Peluang), Threat (Ancaman). Yang tergolong aspek internal yaitu Strenght dan Weakness, sedangkan opportunity dan Threat adalah aspek Esternal. Untuk regulasi pada BLUD adalah regulasi yang dipisahkan dari regulasi pada umumnya.
Pencapaian kinerja BLUD
Memuat pencapaian kinerja Non Keuangan dan Keuangan, dapat menggunakan pendekatan Management By Objectives( MBO), Result Oriented Management (ROM), Result Based Management, Outcome Best Performance Management atau Balanced Score Card, sebagai indikator kinerja, yaitu:
(a) Non Keuangan, meliputi: perspektif pelanggan, proses bisnis internal, pertumbuhan dan pembelajaran
(b) Keuangan, memuat pencapaian semua aspek kinerja keuangan dengan membandingkan antara realisasi dan anggaran dalam RBA termasuk analisis keuangan lainnya yang relevan.