Pada tanggal 24-25 Oktober 2017 di Hotel Pesonna Mailioboro telah dilaksanakan Pelatihan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah atau BLUB untuk AGD Dinkes Prov. DKI Jakarta,Puskesmas SawahDadap Kab.Sumedang dan Dinkes Kab.Sumedang. Pada agenda kali ini, Bapak Niza Wibyana Tito, M.Kom.,MM. berkesempatan untuk menjadi narasumber dalam penyusunan PPK BLUD untuk AGD Dinkes Prov. DKI Jakarta,Puskesmas SawahDadap Kab.Sumedang dan Dinkes Kab.Sumedang. Pada Pelatihan ini diharapkan nantinya dapat memberikan masukan mengenai PPK BLUD bagi para peserta dari AGD Dinkes Prov. DKI Jakarta,Puskesmas SawahDadap Kab.Sumedang dan Dinkes Kab.Sumedang. Narasumber yang dihadirkan adalah Bapak Niza Wibyana Tito, M.Kom.,MM. membahas terkait Penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA), Praktek Alur Penerimaan dan Pengeluaran dan laporan keuangan berbasis SAK.
Para peserta terlihat sangat antusias dan aktif dalam mengikuti berbagai rangkaian kegiatan Pelatihan PPK BLUD.
Dalam sesi ini Bapak Tito selaku narasumber menjelaskan mengenai teknis penyusunan RBA dan konsolidasi dengan RKA. Narasumber juga menjelaskan mengenai alur Penerimaan dan Pengeluaran, Akuntansi dimana narasumber menjelaskan mengenai beberapa perlakukan akuntansi dalam software yang perlu dilakukan oleh bagian akuntansi untuk kebutuhan penyusunan Laporan Keuangan SAK seperti input data penerimaan dan pengeluaran, saldo awal, stock opname dan jurnal penyesuaian yang diperlukan inputan penerimaan dan pengeluaran, saldo awal, stock opname dan jurnal penyesuaian yang diperlukan. Setelah materi di sesi kedua selesai diberikan oleh narasumber para peserta langsung mulai untuk menginput data anggaran real ke dalam software, begitu juga dengan sesi berikutnya para peserta langsung mencoba untuk menginput data ke dalam software tentunya dengan bantuan dan panduan dari narasumber dan juga beberapa konsultan dari syncore. Dalam mengikuti pelatihan ini tujuan dari peserta AGD DKI Jakarta untuk mampu menyusun RBA & Laporan Keuangan SAK sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan dan dari Dinkes Sumedang dapat mengetahui bagaimana alur dari pembuatan RBA & Laporan Keuangan Berbasis SAK itu dibuat guna memaparkan kepada tim Dinkes Sumedang bahwa RBA & Laporan Keuangan telah disusun sesuai peraturan yang digunakan sedangkan untuk Puskesmas Sawahdadap ingin membuat bagaimana RBA Perubahan 2017 & RBA 2018 murni dapat tercapai. Sehingga output dari pelatihan ini para peserta langsung dapat menginput data real ke dalam software dan langsung dapat digunakan sebagai RBA dan Laporan Keuangan Ambulans Gawat Darurat DKI Jakarta, Dinkes Sumedang & Puskesmas Sawahdadap Sumedang.