Mitra BLUD
Berbasis Teknologi

Kajian Kelayakan: Fondasi Awal Pembentukan BLU/BLUD

Kajian kelayakan merupakan langkah awal yang sangat penting dalam proses pembentukan Badan Layanan Umum (BLU) atau Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Kajian ini menjadi dasar untuk menilai apakah suatu unit pelayanan publik layak dan berpotensi mengelola layanan BLU/BLUD atau tidak. Potensi pengelolaan layanan ini diharapkan mampu menghasilkan pendapatan keuangan sekurang-kurangnya untuk 5 tahun kedepan.

Proses penyusunannya mencakup analisis terhadap aspek pelayanan, aspek manajemen, dan aspek keuangan. Ketiga aspek ini harus dipertimbangkan secara komprehensif agar keputusan yang diambil benar-benar berdasarkan data dan kebutuhan yang riil. Oleh karena itu, kajian ini tidak boleh dilakukan secara terburu-buru atau asal-asalan.

Langkah Menuju Transformasi Kelembagaan

Transformasi unit pelayanan menjadi BLU/BLUD bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, kualitas layanan, serta kemandirian dalam pengelolaan sumber daya. Namun, transformasi ini tidak akan berjalan efektif tanpa adanya kajian kelayakan yang matang. Kajian yang kuat akan membantu menentukan apakah unit tersebut sudah siap menjalankan fungsi kelembagaan secara otonom namun tetap akuntabel.

Dengan adanya kajian, proses pembentukan BLU/BLUD dapat berlangsung lebih terarah dan terukur, sehingga setiap langkah yang diambil memiliki dasar pertimbangan yang kuat. Kajian tersebut membantu pemangku kepentingan memahami secara mendalam kebutuhan organisasi, potensi yang dapat dioptimalkan, serta tantangan yang mungkin muncul dalam pelaksanaan tugas dan fungsi BLU/BLUD. Dengan pemahaman yang komprehensif ini, perencanaan dan implementasi pola pengelolaan keuangan BLU/BLUD dapat dilakukan secara efektif, efisien, dan berkelanjutan.

Syncore Indonesia, Mitra Profesional untuk Kajian Kelayakan

Sebagai konsultan profesional, Syncore Indonesia melalui BLUD.id telah terbukti menjadi mitra ahli dalam penyusunan kajian kelayakan di berbagai sektor layanan publik. Syncore Indonesia tidak hanya memahami aspek teknis, tetapi juga memiliki pendekatan yang aplikatif dan sesuai dengan konteks daerah. Syncore Indonesia berpengalaman mendampingi pembentukan BLU/BLUD di berbagai jenis unit pelayanan, seperti Puskesmas, RSUD, Laboratorium Kesehatan Daerah, Laboratorium Lingkungan, UPT Pengelolaan Sampah, hingga kawasan konservasi. 

Pendekatan Syncore Indonesia menyesuaikan kondisi lapangan, kebutuhan organisasi, serta regulasi terbaru yang berlaku. Dengan pengalaman dan keahlian tersebut, Syncore Indonesia jadi solusi terpercaya dalam proses pendampingan kelembagaan BLU/BLUD di seluruh Indonesia. Jika instansi Anda sedang merintis pembentukan BLU/BLUD, pastikan Anda memulainya dengan kajian kelayakan yang objektif dan relevan.

Jumlah dilihat: 45 kali

Scroll to Top