Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan BPLH menegaskan arah baru pengelolaan sampah nasional dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengelolaan Sampah 2025. Sebagaimana dilaporkan oleh Kemenlh.go.id (Juli 2025), Rakornas ini menjadi pijakan penting untuk mempercepat pencapaian target Indonesia 2029, yaitu Indonesia bebas sampah secara terstruktur dan terukur.
KLHK menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat sipil dalam mewujudkan sistem pengelolaan yang berkelanjutan. Tidak hanya teknologi, tetapi kelembagaan bebas sampah harus dibangun sebagai fondasi. Kebijakan dan pelaksanaan teknis perlu didukung sistem yang akuntabel dan terintegrasi agar perubahan tidak bersifat sesaat.
Tantangan Bukan pada Volume, Tapi pada Sistem
Data menunjukkan bahwa volume sampah nasional terus meningkat setiap tahun. Namun, tantangan utama bukan hanya pada timbulan, melainkan pada lemahnya sistem kelembagaan pengelolaan sampah di banyak daerah. Banyak daerah belum memiliki kelembagaan yang solid, tidak ada pembagian peran yang jelas, atau sistem pelaporan yang transparan.
Karena itu, transformasi menuju kelembagaan bebas sampah menjadi salah satu syarat utama untuk mencapai target Indonesia 2029. Tanpa kelembagaan yang kokoh, pendekatan kolaboratif sulit berjalan. Pemerintah pusat tidak dapat bekerja sendiri, perlu peran daerah yang siap secara kelembagaan dan pendanaan.
Syncore Indonesia Hadir Mendukung Pemerintah Daerah
Menanggapi arah baru pengelolaan sampah nasional, Syncore Indonesia menyambut baik agenda Rakornas dan siap mendampingi pemerintah daerah membangun sistem kelembagaan yang kuat dan berkelanjutan.
Kami menyediakan layanan terintegrasi berupa:
• Pendampingan pembentukan kelembagaan persampahan daerah (UPTD/BLUD)
• Penyusunan struktur, SOP, dan regulasi teknis
• Penguatan sistem keuangan, RBA, dan pelaporan kinerja
• Pelatihan dan pengembangan kapasitas SDM
Dengan pengalaman mendampingi ratusan lembaga sektor publik, Syncore Indonesia percaya bahwa pencapaian target Indonesia 2029 hanya dapat diwujudkan jika pemerintah daerah memiliki kelembagaan bebas sampah yang profesional, akuntabel, dan kolaboratif.
Sumber:
https://www.kemenlh.go.id/news/detail/klh-bplh-tegaskan-arah-baru-menuju-indonesia-bebas-sampah-2029-dalam-rakornas-pengelolaan-sampah-2025
