Mitra BLUD
Berbasis Teknologi

Menjadikan Sampah sebagai Energi: Antara Target Ambisius dan Kesiapan Sistemik

Pemerintah Indonesia baru-baru ini menyampaikan target penting dalam pengelolaan sampah nasional: sebanyak 30 kota besar ditargetkan memiliki fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) yang berfungsi penuh pada tahun 2029. Setiap kota diharapkan mampu menghasilkan hingga 20 megawatt listrik dari konversi sampah. Target ini bukan sekadar ambisi teknologis, tapi juga respons terhadap dua tantangan besar sekaligus: krisis persampahan dan kebutuhan energi bersih.

Namun, target besar selalu menuntut kesiapan yang tidak sederhana. Catatan capaian sebelumnya menunjukkan bahwa dari 12 kota yang ditunjuk dalam program PLTSa sejak tahun 2018, hanya dua yang berhasil beroperasi penuh hingga saat ini: PLTSa Benowo di Surabaya dan PLTSa Putri Cempo di Surakarta. Fakta ini menunjukkan bahwa persoalan utama bukan semata-mata pada teknologinya, tetapi pada sistem pendukung yang belum sepenuhnya terbangun.

Dalam menyikapi hal ini, Syncore Indonesia sebagai konsultan yang bergerak di bidang manajemen layanan publik dan pengelolaan sampah memandang bahwa keberhasilan PLTSa tidak cukup hanya diukur dari berhasilnya pembangunan fisik. PLTSa hanya akan berfungsi optimal bila dibersamai dengan kehadiran instansi pengelolaan sampah yang menerapkan sistem layanan pengelolaan sampah yang utuh dan terhubung dari hulu ke hilir. Di mulai dari pemilahan sampah di sumber, pengangkutan yang konsisten, manajemen bahan baku RDF, hingga keberlanjutan pasokan listrik dan finansialnya.

Teknologi seperti PLTSa memang memberikan nilai tambah tinggi, terutama dalam mengurangi volume sampah residu dan menghasilkan energi alternatif. Namun, biaya operasional yang tinggi, ketergantungan pada kualitas input, serta kebutuhan pemeliharaan yang kompleks menjadi tantangan tersendiri. Tanpa manajemen yang kuat dan kapasitas SDM yang memadai, risiko mangkraknya fasilitas atau penurunan kinerja menjadi sangat nyata.

Pemerintah telah merespons ini dengan menyusun rencana untuk menyatukan tiga Peraturan Presiden yang selama ini mengatur pengelolaan sampah menjadi energi. Langkah ini positif, karena bisa menyederhanakan proses administratif dan memberikan kepastian hukum bagi para pemangku kepentingan. Meskipun demikian, penyatuan regulasi harus disertai dengan pembenahan implementasi di lapangan agar semangat penyederhanaan tidak berhenti pada tataran dokumen, tetapi benar-benar mempermudah pelaksanaan dalam upaya pengelolaan sampah .

Dalam konteks ini, Syncore Indonesia percaya bahwa PLTSa adalah bagian penting dari strategi nasional dalam pengelolaan sampah dan transisi energi namun bukan satu-satunya solusi. Pendekatan berbasis Ekonomi Sirkular yang menggabungkan upaya pengurangan sampah dari sumber, peningkatan pemilahan, pengembangan RDF, dan penguatan peran masyarakat tetap harus berjalan secara paralel.

Jika Pemerintah Daerah disiapkan secara sistemik,  SDM teknis dilatih dengan baik, dan  fasilitas PLTSa dikelola dengan orientasi layanan jangka panjang, maka target 30 kota dengan PLTSa aktif pada 2029 bukan sekadar visi melainkan capaian yang realistis. Lebih dari capaian, pengelolaan sampah akan bergeser dari beban lingkungan menjadi sumber daya energi masa depan.

Ingin Sistem Pengelolaan Sampah di Daerah Anda Lebih Efektif dan Bernilai Ekonomi?

Ikuti Webinar Nasional: Mengubah Sampah Menjadi Emas
Diselenggarakan oleh Syncore Indonesia!

  • Strategi komprehensif pengelolaan sampah berbasis teknologi dan ekonomi sirkular
  • Narasumber ahli kelembagaan dan manajemen persampahan
  • Dapatkan e-sertifikat, e-book eksklusif, dan konsultasi 1 bulan
  • Akses rekaman video webinar

🗓 Rabu, 18 Juni 2025

  • 🕐 Pukul 13.30–15.00 WIB | Media: Zoom
  • 💰 Investasi: Rp 500.000 (diskon 50 pendaftar pertama)

PROMO AFFILIATE (daftar 5 orang, gratis 1!)

  • 📲 Hubungi sekarang: 081-804-900-800
  • Info lengkap: www.blud.id | IG: @syncore.blud

“Segera daftarkan diri Anda dan pelajari bagaimana sampah bisa menjadi sumber daya bernilai, bukan lagi beban lingkungan!”

Menjadikan Sampah sebagai Energi Antara Target Ambisius dan Kesiapan Sistemik 2

Sumber: 
https://lestari.kompas.com/read/2025/03/13/070000786/pemerintah-targetkan-30-kota-kelola-sampah-jadi-listrik-4-tahun-lagi#google_vignette

Jumlah Viewer 62 views
Scroll to Top