Mitra BLUD
Berbasis Teknologi

BLUD.co.id

Penentuan Metode Double Distribution pada Perhitungan Unit Cost

Metode Double Distribution adalah teknik yang digunakan untuk menghitung unit cost dengan cara mendistribusikan biaya dari unit penunjang ke unit produksi melalui dua tahap. Berikut adalah langkah-langkah perhitungan unit cost menggunakan metode ini:

Langkah-Langkah Perhitungan Unit Cost dengan Metode Double Distribution  

Tahap I: Distribusi Biaya dari Unit Penunjang ke Unit Produksi dan Unit Penunjang Lain
  1. Identifikasi Biaya: Kumpulkan semua biaya yang dikeluarkan oleh unit penunjang (misalnya, biaya administrasi, biaya pemeliharaan, dll.).
  2. Tentukan Basis Alokasi: Gunakan basis alokasi seperti jumlah jam layanan atau jumlah transaksi untuk mendistribusikan biaya dari unit penunjang ke unit produksi dan unit penunjang lainnya.
  3. Hitung Distribusi Biaya:

A. Misalkan total biaya unit penunjang adalah Rp 100.000.
B. Jika unit produksi A menerima 60% dan unit produksi B menerima 40%, maka distribusi  biayanya adalah:

  • Unit Produksi A: 100.000 x 0,6 = Rp 60.000
  • Unit Produksi B: 100.000 x 0,4 = Rp 40.000
Tahap II: Distribusi Biaya yang Tersisa dari Unit Penunjang ke Unit Produksi
  1. Hitung Biaya Tersisa di Unit Penunjang: Setelah distribusi pertama, hitung biaya yang masih tersisa di unit penunjang.
  2. Distribusikan Biaya Tersisa:

A. Misalkan setelah distribusi pertama, unit penunjang masih memiliki biaya sebesar Rp 20.000.
B. Jika unit penunjang lain (C) menerima 50% dari biaya ini dan unit produksi D menerima 50%, maka distribusinya adalah:

  • Unit Penunjang C: 20.000 x 0,5= Rp 10.000
  • Unit Produksi D: 20.000 x 0,5= Rp 10.000

Menghitung Total Biaya untuk Setiap Unit Produksi

  1. Total Biaya untuk Setiap Unit Produksi:

A. Total biaya untuk Unit Produksi A: Rp60.000
B. Total biaya untuk Unit Produksi B: Rp40.000
C. Total biaya untuk Unit Produksi D: Rp10.000

  • Catatan : (biaya dari unit penunjang lainnya

Contoh Perhitungan

Misalkan kita memiliki data sebagai berikut:

A. Biaya awal di Unit Penunjang = Rp 100.000
B. Distribusi ke:

  • Unit Produksi A = Rp 60.000
  • Unit Produksi B = Rp 40.000

A. Setelah distribusi pertama, sisa di Unit Penunjang = Rp 20.000
B. Distribusi sisa ke:

  • Unit Penunjang C = Rp 10.000
  • Unit Produksi D = Rp 10.000
Langkah-langkah metode Double Distribution untuk menghitung unit cost.
Efisien menghitung unit cost akurat.
Scroll to Top