Mitra BLUD
Berbasis Teknologi

BLUD.co.id

Contoh Penerapan Neraca Keuangan BLUD

Blud.co.id – Pada Paragraf 64 mengandaikan Konseptual Nomor 71 Tahun 2010 menjelaskan bahwa neraca menggambarkan posisi keuangan suatu entitas pelaporan mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas pada tanggal tertentu. Penyusunan neraca diambil dari neraca saldo kode akun 1 dan 2 kemudian menjadi neraca dan ekuitas akhir.

Unsur yang dicakup oleh neraca terdiri dari aset, kewajiban, dan ekuitas. Masing-masing unsur didefinisikan sebagai berikut:

  • Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh BLUD sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi dan/atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh BLUD maupun masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya nonkeuangan yang diperlukan untuk menyediakan layanan bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipertahankan karena alasan sejarah dan budaya.
  • Kewajiban adalah hutang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan keluarnya sumber daya ekonomi pemerintah.
  • Ekuitas adalah kekayaan bersih BLUD yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban.

Contoh format neraca BLUD dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 9.
BADAN LAYANAN UMUM DAERAH XXX
NERACA
PER 31 DESEMBER 20X1 DAN 20X0
TIDAK Uraian 20X1 20X0
1 SATU SET    
2      
3 ASET LANCAR    
4 Kas di Kas BLUD    
5 Kas di Bendahara Penerimaan BLUD xxx  xxx 
6 Kas di Bendahara Pengeluaran BLUD xxx  xxx 
7 Kas Lainnya Setara Kas xxx  xxx 
8 Investasi Jangka Pendek xxx  xxx 
9 Piutang dari Kegiatan Operasional xxx  xxx 
10 Piutang dari Non Kegiatan Operasional xxx  xxx 
11 Penyisihan Piutang Jangka Pendek Tidak Tertagih xxx  xxx 
12 Belanja dibayar dimuka xxx  xxx 
13 Uang Muka Belanja xxx  xxx 
14 Pengaturan xxx  xxx 
15 Jumlah Aset Lancar (4 s/d 14) xxx  xxx 
16      
17 INVESTASI JANGKA PANJANG    
18 Investasi Jangka Panjang Permanen xxx  xxx 
19 Investasi Jangka Panjang Non Permanen xxx  xxx 
20 Jumlah Investasi Jangka Panjang (18 sd 19) xxx  xxx 
21      
22 ASET TETAP xxx  xxx 
23 Tanah xxx  xxx 
24 Gedung dan Bangunan xxx  xxx 
25 Peralatan dan Mesin xxx  xxx 
26 Jalan, Irigasi, dan Jaringan xxx  xxx 
27 Aset Tetap Lainnya xxx  xxx 
28 Konstruksi Dalam Pengerjaan xxx  xxx 
29 Akumulasi Penyusutan xxx  xxx 
30 Jumlah Aset Tetap (23 sd 29) xxx  xxx 
31      
32 PIUTANG JANGKA PANJANG xxx  xxx 
33 Tagihan Penjualan Angsuran xxx  xxx 
34 Tagihan Tuntutan Ganti Rugi xxx  xxx 
35 Penyisihan Piutang Jangka Panjang Tidak Tertagih xxx  xxx 
No Uraian 20X1 20X0
36 Jumlah Piutang Jangka Panjang (33 s.d. 36) xxx  xxx 
37      
38 ASET LAINNYA xxx  xxx 
39 Kemitraan dengan Pihak Ketiga xxx  xxx 
40 Dana Kelolaan xxx  xxx 
41 Aset yang dibatasi Penggunaannya xxx  xxx 
42 Aset Tak Berwujud xxx  xxx 
43 Aset Lain-lain xxx  xxx 
44 Akumulasi Amortisasi xxx  xxx 
45 Jumlah Aset Lainnya (39 s.d. 44) xxx  xxx 
46      
47 JUMLAH ASET (15+20+30+36+45) xxx  xxx 
48      
49 KEWAJIBAN    
50 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK xxx  xxx 
51 Utang Usaha xxx  xxx 
52 Utang Pihak Ketiga xxx  xxx 
53 Utang Pajak xxx  xxx 
54 Bagian Lancar Utang Jangka Panjang xxx  xxx 
55 Belanja yang masih harus dibayar xxx  xxx 
56 Pendapatan diterima dimuka xxx  xxx 
57 Utang Jangka Pendek Lainnya xxx  xxx 
58 Jumlah Kewajiban Jangka Pendek (51 s.d. 57) xxx  xxx 
59      
60 KEWAJIBAN JANGKA PANJANG xxx  xxx 
61 Utang Jangka Panjang xxx  xxx 
62 Jumlah Kewajiban Jangka Panjang (61) xxx  xxx 
63 JUMLAH KEWAJIBAN (58+62) xxx  xxx 
64      
65 EKUITAS    
66 Ekuitas xxx  xxx 
67 JUMLAH EKUITAS (66) xxx  xxx 
68      
69 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS (63+67) xxx  xxx 

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top