Mitra BLUD
Berbasis Teknologi

Artikel

Fleksibilitas BLU sebagai Instrumen Penguatan Kelembagaan

Memahami Konsep Fleksibilitas BLU Badan Layanan Umum (BLU) merupakan instansi pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat tanpa berorientasi pada keuntungan. BLU menjalankan aktivitasnya dengan prinsip efisiensi dan produktivitas. Salah satu keunggulan utama kelembagaan ini adalah adanya fleksibilitas BLU dalam pengelolaan keuangan. Fleksibilitas tersebut memberikan ruang bagi BLU untuk menjalankan praktik bisnis yang sehat, […]

Fleksibilitas BLU sebagai Instrumen Penguatan Kelembagaan Read More »

BLUD Pengelolaan Sampah Jadi Solusi Tantangan Persampahan di Kabupaten Tegal

Tantangan Pengelolaan Sampah di Kabupaten Tegal Pengelolaan sampah di Kabupaten Tegal masih menghadapi persoalan mendasar. Sampah rumah tangga yang setiap hari masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sebagian besar hanya ditimbun. Sistem yang digunakan masih open dumping, meski kini sedang berproses secara bertahap menuju pola controlled landfill agar dampaknya terhadap lingkungan bisa lebih terkendali. Upaya

BLUD Pengelolaan Sampah Jadi Solusi Tantangan Persampahan di Kabupaten Tegal Read More »

Pemanfaatan Aset

Pemanfaatan Aset oleh Badan Layanan Umum (BLU) Peluang Optimalisasi Aset Negara

Pengelolaan aset negara yang efisien dan produktif merupakan kunci dalam meningkatkan kinerja pelayanan publik dan mendukung kemandirian fiskal instansi pemerintah. Salah satu instrumen kebijakan yang memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan dan aset negara adalah Badan Layanan Umum (BLU). Sejak diperkenalkan dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, konsep BLU memberikan peluang bagi instansi

Pemanfaatan Aset oleh Badan Layanan Umum (BLU) Peluang Optimalisasi Aset Negara Read More »

pendampingan helpdesk Syncore BLU

Transformasi Pengelolaan Keuangan BLU Melalui Pendampingan Helpdesk Syncore BLU

Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU) adalah sebuah pendekatan fleksibel yang memungkinkan Satuan Kerja (Satker) pemerintah mengelola keuangannya secara mandiri, layaknya sebuah entitas bisnis. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas layanan publik dengan memberikan otonomi yang lebih besar terhadap Satker. Namun, proses transisi dan implementasi PPK-BLU seringkali menghadapi tantangan, terutama dalam hal penyusunan pelaporan, adaptasi

Transformasi Pengelolaan Keuangan BLU Melalui Pendampingan Helpdesk Syncore BLU Read More »

Kapabilitas Sumber Daya

Meningkatkan Kapasitas SDM dengan Pelatihan Pengelolaan Keuangan BLU

Badan Layanan Umum (BLU) adalah unit kerja pemerintah pusat yang diberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan. Keberadaan BLU memungkinkan pemerintah menjalankan fungsi pelayanan tanpa sepenuhnya bergantung pada mekanisme anggaran rutin yang sering kali kaku. BLU diberikan kewenangan untuk mengelola pendapatannya sendiri dan hasilnya dapat langsung digunakan untuk meningkatkan kualitas layanan. Meskipun diberi keleluasaan, setiap aktivitas pengelolaan

Meningkatkan Kapasitas SDM dengan Pelatihan Pengelolaan Keuangan BLU Read More »

Tarif Layanan BLU

Standar Tarif Layanan BLU

Pentingnya Standar Layanan Penerapan Pengelolaan Keuangan BLU bertujuan utama untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat. Dalam penetapan tarif layanan BLU, acuan yang digunakan adalah Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang ditetapkan oleh menteri, pimpinan lembaga, atau ketua dewan kawasan. Karena BLU dapat mengenakan biaya kepada masyarakat sebagai imbalan atas barang dan jasa yang diberikan, maka tarif

Standar Tarif Layanan BLU Read More »

Kapabilitas sumber daya manusia (SDM) merupakan aset utama dalam pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Penganggaran BLU untuk Layanan Optimal

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 202/PMK.05/2022 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 129/PMK.05/2020 Tentang Pedoman Pengelolaan Badan Layanan Umum, BLU adalah instansi di lingkungan Pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan

Penganggaran BLU untuk Layanan Optimal Read More »

Dokumen Persyaratan Administratif

Penyusunan Dokumen Persyaratan Administratif Pola Tata Kelola BLU

Penyusunan dokumen persyaratan administratif pola tata kelola merupakan tahapan strategis yang menentukan keberhasilan pembentukan kelembagaan Badan Layanan Umum (BLU). Dokumen ini berfungsi sebagai panduan resmi yang mengatur mekanisme kerja, struktur organisasi, alur proses, serta tata cara pengelolaan sumber daya. Keberadaan dokumen yang terstruktur dan sesuai regulasi akan memastikan BLU mampu memberikan layanan publik secara profesional,

Penyusunan Dokumen Persyaratan Administratif Pola Tata Kelola BLU Read More »

Kajian kelayakan merupakan langkah awal yang sangat penting dalam proses pembentukan Badan Layanan Umum (BLU) atau Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Kajian Kelayakan: Fondasi Awal Pembentukan BLU/BLUD

Kajian kelayakan merupakan langkah awal yang sangat penting dalam proses pembentukan Badan Layanan Umum (BLU) atau Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Kajian ini menjadi dasar untuk menilai apakah suatu unit pelayanan publik layak dan berpotensi mengelola layanan BLU/BLUD atau tidak. Potensi pengelolaan layanan ini diharapkan mampu menghasilkan pendapatan keuangan sekurang-kurangnya untuk 5 tahun kedepan. Proses

Kajian Kelayakan: Fondasi Awal Pembentukan BLU/BLUD Read More »

Scroll to Top